By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Reading: Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Gunung Lawu Wafat di Usia 82 Tahun
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
warungberita.com > Blog > Berita Terkini > Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Gunung Lawu Wafat di Usia 82 Tahun
Berita Terkini

Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Gunung Lawu Wafat di Usia 82 Tahun

Geralda Talitha
Last updated: 2025/04/24 at 9:35 AM
By Geralda Talitha 3 Min Read
Share
Mbok Yem meninggal dunia
SHARE

Warungberita.com – Kabar duka datang dari dunia pendakian Gunung Lawu. Mbok Yem, sosok legendaris pemilik warung tertinggi di Indonesia, meninggal dunia pada Rabu, 23 April 2025, di usia 82 tahun.

Mbok Yem mengembuskan napas terakhir di rumahnya, Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan, Jawa Timur, sekitar pukul 13.30 WIB. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh juru bicara keluarga, Syaiful Gimbal.

“Benar, meninggalnya di rumah tadi sekitar pukul 13.30 WIB,” ungkap Syaiful dalam keterangannya dikutip pada Kamis (24/04).

Menurutnya, jenazah Mbok Yem akan disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan di pemakaman umum Desa Gonggang.

“Sekarang masih proses persiapan, akan segera dimakamkan setelah selesai dimandikan,” tambahnya.

Mbok Yem sempat dirawat di RSU Aisyiyah Ponorogo sekitar Maret lalu karena pneumonia. Humas RSU Aisyiyah, Muh Arbain, menyebutkan bahwa keluhan utama Mbok Yem adalah sesak napas akibat cairan di paru-paru.

Setelah mendapatkan perawatan intensif, kondisi Mbok Yem membaik dan ia melanjutkan pemulihan dengan rawat jalan di rumah.

Namun, usia lanjut dan kondisi kesehatan yang menurun akhirnya membuat Mbok Yem tak lagi mampu bertahan.

Meski demikian, semangat hidup dan dedikasi beliau terhadap warungnya di Gunung Lawu tetap menjadi kenangan manis bagi para pendaki.

Warung Mbok Yem yang terletak di ketinggian 3.150 mdpl di jalur pendakian Gunung Lawu bukan hanya sekadar tempat makan.

Bagi para pendaki, warung ini adalah tempat beristirahat, menghangatkan diri, dan menikmati sajian sederhana seperti pecel, telur goreng, dan gorengan yang terasa nikmat di tengah udara dingin pegunungan.

Mbok Yem pertama kali membuka warungnya pada tahun 1980-an. Dengan dibantu oleh kerabatnya, Mbok Yem selalu menyediakan barang dagangan yang diantar tiga kali seminggu oleh orang-orang dari bawah gunung.

Ia jarang turun gunung, hanya setahun sekali saat menjelang Lebaran, itupun biasanya dengan ditandu karena usianya yang lanjut.

Warung sederhana ini telah menjadi saksi bisu banyak cerita para pendaki Gunung Lawu. Dari kisah perjuangan mencapai puncak hingga kehangatan obrolan di sela-sela hiruk-pikuk pendakian.

Bagi banyak orang, Mbok Yem bukan hanya penjual makanan, tapi juga teman berbagi cerita dan sumber semangat di tengah perjalanan berat.

Sosok Mbok Yem selalu lekat dengan kebaikan hati dan dedikasi luar biasa. Beliau sempat mengatakan bahwa hidup di Gunung Lawu memberikan kedamaian tersendiri.

Meskipun keluarga memintanya untuk berhenti berjualan dan beristirahat di rumah, Mbok Yem tetap bersikeras kembali ke gunung karena ingin membantu para pendaki.

Kini, sosok Mbok Yem telah berpulang, namun warung legendarisnya akan selalu dikenang. Banyak pendaki yang menyimpan kenangan indah bersama beliau, baik itu menikmati pecel hangat maupun sekadar mengobrol di warungnya yang nyaman.

Kepergian Mbok Yem meninggalkan duka mendalam, bukan hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi komunitas pendaki di seluruh Indonesia.

Warung Mbok Yem akan selalu menjadi simbol kehangatan dan semangat yang tak pernah padam di jalur pendakian Gunung Lawu.

You Might Also Like

Viral Gajah Tertabrak Truk, Momen Induknya yang Setia Temani Anaknya Disorot

Panasonic Umumkan PHK 10.000 Karyawan

Kardinal Robert Prevost Jadi Paus Leo XIV, Trump: Ini Kebanggaan Amerika

Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang, 12 Tewas dan 23 Luka-Luka

Digelar Hari Ini, Begini Jadwal Konklaf untuk Memilih Paus Baru

TAGGED: Gunung Lawu, Mbo Yem, Mbok Yem Gunung Lawu, Mbok Yem meninggal dunia
Geralda Talitha 24 April 2025 24 April 2025
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Potret jenazah Paus Fransiskus dalam peti Kenakan Jubah Merah, Foto Paus Fransiskus dalam Peti Terbuka Dirilis Vatikan
Next Article Pramono Anung Pergub Sudah Ditandatangani, Pramono Paksa ASN Jakarta Naik Transportasi Umum Tiap Rabu
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad image

Latest News

gajah tertabrak truk di Malaysia
Viral Gajah Tertabrak Truk, Momen Induknya yang Setia Temani Anaknya Disorot
Berita Terkini
Panasonic PHK karyawan
Panasonic Umumkan PHK 10.000 Karyawan
Berita Terkini
Donald Trump
Kardinal Robert Prevost Jadi Paus Leo XIV, Trump: Ini Kebanggaan Amerika
Berita Terkini
kecelakaan maut bus ALS
Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang, 12 Tewas dan 23 Luka-Luka
Berita Terkini
//

Kami menyediakan berita-berita terkini tentang usaha

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form id=”55″]

warungberita.comwarungberita.com
© 2023 Warung Berita. All Rights Reserved.
Join Us!

Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..

[mc4wp_form]
Zero spam, Unsubscribe at any time.
Logo Warung berita Logo Warung berita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?