Warungberita.com – Pelantikan Presiden Donald Trump pada tahun 2025 akan menjadi momen bersejarah yang menandai masa jabatan keduanya sebagai Presiden Amerika Serikat.
Acara ini tidak hanya penting dalam konteks transisi kekuasaan di negara adidaya, tetapi juga menjadi pelantikan presiden ke-60 dalam sejarah AS.
Dengan ini, Trump akan menjadi Presiden AS ke-45 dan ke-47, mengikuti jejak Grover Cleveland sebagai satu-satunya presiden yang menjabat dalam dua periode non-berturut-turut.
Selain itu, Donald Trump juga akan tercatat dalam sejarah sebagai Presiden pertama yang pernah menghadapi kasus hukum sebelum menjabat kembali dan sebagai Presiden tertua kedua yang memegang jabatan Panglima Tertinggi.
Jadwal Pelantikan Donald Trump 2025
Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat dijadwalkan berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025, pukul 12.00 siang waktu setempat.
Upacara ini akan diselenggarakan di Gedung Kongres AS (US Capitol), sesuai tradisi pelantikan Presiden AS.
Bersama dengan Wakil Presiden terpilih JD Vance, Trump akan memulai masa jabatan barunya dengan serangkaian upacara resmi yang dirancang untuk mencerminkan transisi kekuasaan yang damai.
Rangkaian Acara Pelantikan
Upacara pelantikan Presiden AS selalu diiringi dengan tradisi yang kaya dan simbolis. Berdasarkan informasi dari Komite Bersama Kongres untuk Upacara Peresmian (JCCIC), berikut adalah delapan acara utama yang akan berlangsung dalam pelantikan kedua Donald Trump:
-
Prosesi Menuju Gedung Kongres
Tradisi pelantikan dimulai dengan prosesi menuju Gedung Kongres AS. Presiden yang sedang menjabat akan mendampingi Presiden terpilih dalam perjalanan tersebut. Parade militer dan sipil akan mengiringi prosesi ini, mencerminkan kekuatan demokrasi Amerika. -
Upacara Sumpah Wakil Presiden
Wakil Presiden terpilih, JD Vance, akan mengambil sumpah jabatan di Ruang Senat AS. Ia akan bersumpah untuk menjunjung tinggi Konstitusi sebelum memberikan pidato pelantikan. -
Upacara Sumpah Presiden
Donald Trump akan mengambil sumpah jabatannya di bagian barat Gedung Kongres. Tradisi ini telah berlangsung sejak pelantikan Presiden pertama AS, George Washington, pada tahun 1789. -
Pidato Pelantikan Presiden
Dalam pidato pelantikannya, Trump diharapkan menyampaikan visi dan agenda utama yang akan ia jalankan selama masa jabatan keduanya. Pidato ini akan menjadi sorotan utama dan dinanti oleh banyak pihak. -
Pengunduran Diri Terhormat dari Presiden dan Ibu Negara Sebelumnya
Setelah pelantikan, Presiden dan Ibu Negara yang mengakhiri masa jabatannya akan meninggalkan Gedung Kongres dengan upacara pengunduran diri yang terhormat. -
Upacara Penandatanganan
Salah satu tindakan resmi pertama yang dilakukan Presiden baru adalah penandatanganan dokumen penting, seperti nominasi kabinet atau perintah eksekutif. Acara ini berlangsung di Ruang Presiden Gedung Kongres. -
Jamuan Makan Siang Perdana
Sebuah tradisi yang dimulai sejak tahun 1953, jamuan makan siang untuk Presiden dan Wakil Presiden akan digelar di Gedung Kongres. Menu yang disajikan sering kali mencerminkan asal-usul budaya dari pemimpin yang baru dilantik. -
Parade Pelantikan
Parade seremonial akan berlangsung dari Gedung Kongres menuju Gedung Putih melalui Pennsylvania Avenue. Parade ini akan diisi oleh resimen militer, marching band, kelompok warga, dan kendaraan hias.
Pelantikan Donald Trump kali ini memiliki nilai historis yang tinggi, mengingat posisinya sebagai salah satu presiden yang kembali menjabat setelah masa jeda.
Acara ini juga menjadi simbol transisi kekuasaan yang damai di tengah dinamika politik Amerika yang kompleks. Dihadiri oleh berbagai tokoh penting, pelantikan ini akan menjadi sorotan global yang mencerminkan keberlanjutan tradisi demokrasi AS.
Dengan berbagai rangkaian acara yang telah dipersiapkan, pelantikan Donald Trump pada 2025 tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi AS, tetapi juga menjadi pusat perhatian dunia.