Warungberita.com – Rapper dan produser ternama Sean ‘Diddy’ Combs, yang juga dikenal dengan nama P Diddy belakangan ramai diperbincangkan di media sosial.
Alasannya, lantaran P Diddy kini tengah menghadapi masalah hukum besar yang mengejutkan industri hiburan.
Sosok yang selama ini dipandang sebagai ikon musik sekaligus pengusaha sukses ini harus berurusan dengan hukum Amerika Serikat setelah ditangkap oleh pihak Keamanan Dalam Negeri pada Senin, 16 September 2024.
P Diddy menghadapi sejumlah tuduhan berat, mulai dari perdagangan seks hingga konspirasi pemerasan.
Pengadilan di New York bahkan menolak permintaan jaminan yang diajukan pihak P Diddy sebanyak dua kali, memaksa sang rapper untuk tetap berada di tahanan sampai proses persidangan dimulai.
Damian Williams, jaksa distrik New York, dalam sebuah konferensi pers mengungkapkan keprihatinan mendalam terkait kasus ini, menyebutkan bahwa tindakan P Diddy sangat mengerikan dan tidak berperikemanusiaan.
Menurut pernyataan Williams, Combs diduga menyalahgunakan kekuasaannya untuk menekan para korban dan menggunakan berbagai ancaman untuk melindungi reputasinya.
Tuduhan tersebut semakin diperparah dengan laporan bahwa Combs menjalankan jaringan kriminal melalui bisnis-bisnis yang dimilikinya, termasuk Bad Boy Entertainment dan Combs Enterprises.
Media The Hilltop Online mengungkapkan bahwa P Diddy diduga menggunakan perusahaannya sebagai kedok untuk perdagangan manusia, penculikan, dan kerja paksa.
Selain itu, laporan juga menyebutkan bahwa Combs menggelar acara-acara pesta seks mewah bernama ‘Freak Offs’, yang diduga melibatkan pekerja seks dari berbagai negara.
Tuduhan ini semakin memperburuk citra P Diddy di tengah masyarakat, meskipun pengacaranya, Marc Agnifilo, telah berupaya untuk membela kliennya.
Agnifilo menegaskan bahwa P Diddy bersikap kooperatif dengan otoritas setempat, dengan segera hadir di New York setelah mengetahui dakwaan tersebut.
Namun, meskipun telah menunjukkan sikap kooperatif, pihak pengadilan tetap menolak jaminan yang diajukan.
Hakim menilai bahwa ada risiko P Diddy melarikan diri atau mempengaruhi saksi-saksi penting dalam kasus ini.
Kini, P Diddy telah ditangkap pada 16 September 2024 saat di lobi hotel Manhattan, yang merupakan hotel bintang lima di kota yang masyarakat kelas atasnya ia pimpin selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Kasus Viral yang Mengguncang Gorontalo: Mengapa Video Hubungan Badan Guru dan Siswi Menjadi Sorotan Publik