Warungberita.com – Aktris terkenal Putri Marino, yang menikah dengan Chicco Jerikho pada 2018, baru-baru ini mengungkapkan pengalaman sulit yang dialaminya setelah menikah dan hamil di usia yang relatif muda.
Dalam sebuah percakapan terbuka di podcast YouTube Denny Sumargo, Putri Marino berbagi bahwa dirinya sempat mengalami depresi.
Depresi itu diakui Putri Marino dialami akibat perubahan besar yang datang dalam hidupnya usai menikah dan menjadi seorang ibu dengan cepat.
Putri, yang dikenal sebagai pemeran Arum dalam serial populer Gadis Kretek, mengaku bahwa ia sempat menyalahkan diri sendiri atas keputusannya untuk menikah dan hamil secara cepat.
Wanita kelahiran Denpasar, Bali ini mengungkapkan bahwa ia merasa seolah terburu-buru dalam mengambil keputusan yang besar dalam hidupnya tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang.
“Mungkin setelah aku menikah dan hamil. Karena aku udah terbiasa untuk kerja, terus akhirnya aku hamil dan aku menikah, di situ aku memutuskan untuk hiatus dulu,” katanya seperti dikutip pada Jumat (25/10).
Di hadapan publik, ia mengutarakan penyesalan tentang keputusan-keputusan tersebut dan menyatakan bahwa ia mungkin seharusnya mempertimbangkan langkah-langkah hidupnya dengan lebih matang.
Dalam pengakuannya, Putri mengutarakan rasa kecewa dan frustrasi karena merasa dunianya berubah drastis setelah menikah.
Bintang film ini mengungkapkan bahwa kehidupan sebagai ibu di usia muda telah membuatnya merasa kehilangan kesempatan untuk berkarya dan meraih impian yang ia idamkan sejak lama.
“Lihat diri lo sekarang, nggak bisa berkarya, nggak bisa ngejar mimpi lo,” ungkapnya dengan penuh emosi.
Ia menggambarkan dirinya kini harus bersabar dan menunda keinginannya untuk fokus pada karier yang sebelumnya menjadi salah satu prioritas utamanya.
Pengalaman yang dibagikan Putri Marino ini menjadi sebuah refleksi bagi banyak orang, terutama mereka yang sedang mempertimbangkan langkah besar seperti menikah atau memiliki anak di usia muda.
Kesadaran untuk lebih memahami dampak dari keputusan hidup bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang agar tidak tergesa-gesa dan lebih bijak dalam menjalani berbagai tahap kehidupan.
Baca Juga: Pentingnya Moderasi Beragama dalam Mencegah Kekerasan dan Ekstrimisme Agama