Warungberita.com – Istri dari terdakwa kasus dugaan korupsi PT Timah Tbk, Harvey Moeis, yaitu Sandra Dewi, tak kuasa menahan air mata saat memberikan keterangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Dalam kesaksiannya, Sandra mengaku terpaksa meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Ungkapan kesedihan ini muncul saat dia dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan yang menjerat suaminya.
Selama sidang, pengacara mempertanyakan beberapa rekening yang diblokir oleh Kejaksaan Agung, termasuk rekening anak mereka.
Sandra Dewi mengonfirmasi bahwa rekening tersebut memang diblokir. Ia menjelaskan bahwa sebagai brand ambassador CIMB Niaga, dia dan anaknya menerima honorarium yang disimpan dalam rekening tersebut.
“Pendapatan dari pekerjaan saya sebagai brand ambassador sepenuhnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ungkapnya di depan hakim dalam persidangan seperti dikutip Jumat (11/10).
Sandra juga menambahkan bahwa anaknya terlibat dalam beberapa iklan produk, seperti obat penurun panas dan perawatan tubuh.
Pendapatan dari iklan-iklan ini ditransfer ke rekening Bank Mega dan digabungkan dengan penghasilannya sebagai aktris.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai status rekeningnya, ia menyatakan bahwa semua rekening tersebut telah diblokir oleh pihak berwenang.
Kondisi finansialnya semakin sulit setelah rekeningnya diblokir, sementara suaminya tengah menjalani hukuman penjara.
“Saya terpaksa meminjam uang dari orangtua dan adik-adik,” katanya lagi menjelaskan dengan suara bergetar.
Dalam kasus ini, negara diduga mengalami kerugian hingga Rp 300 triliun akibat praktik korupsi yang melibatkan suaminya, Harvey, dan beberapa terdakwa lainnya, termasuk Helena Lim.
Harvey Moeis diduga terlibat dalam praktik tambang ilegal di wilayah IUP PT Timah dan berkolaborasi dengan Mochtar untuk menutupi kegiatan tersebut.
Kesepakatan antara mereka adalah menyewa peralatan untuk proses peleburan timah, dan meminta sejumlah smelter untuk menyisihkan keuntungan.
Uang yang didapat kemudian diserahkan kepada Harvey sebagai dana corporate social responsibility (CSR).
Berdasarkan pengakuan jaksa, dari aktivitas melawan hukum ini, Harvey Moeis dan Helena Lim diduga memperkaya diri sendiri dengan mengalirkan dana negara sebesar Rp 420 miliar.
Harvey didakwa melanggar beberapa pasal dalam undang-undang mengenai tindak pidana korupsi dan pencucian uang, yang menunjukkan betapa seriusnya dugaan korupsi ini.
Baca Juga: Baim Wong Putuskan Cerai dengan Paula Verhoeven, Dimas Seto Tiba-tiba Ikut Terseret
