Warungberita.com -Berkumpulnya para influencer dalam kunjungan terbaru ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, telah memantik diskusi penting mengenai peran serta figur publik dalam mendukung gerakan lingkungan dan keberlanjutan di IKN. Keikutsertaan nama-nama besar seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Atta Halilintar dalam kegiatan ini menyoroti pemanfaatan media sosial yang efektif guna mendidik masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan dan pembangunan berwawasan lingkungan.
Zaskia Sungkar, salah satu influencer yang hadir, menyampaikan kesan positif tentang progres pembangunan IKN. “Benar-benar experience, walaupun padat ya satu hari ini tapi kita semua aku rasa sepakat happy banget dan terutama begitu sampai di IKN kayak masuk dunia lain, keren banget, aku enggak nyangka progresnya sudah sampai tahap ini, benar-benar sudah kelihatan kemegahannya, arsitekturnya keren, alamnya juga cantik, danaunya juga itu bagus banget, dan Istananya juga megah banget, futuristik tapi tetapi culture dan heritage Indonesia itu tetap dipertahankan,” ucapnya.
Namun, keberadaan para selebriti ini di IKN juga memunculkan pertanyaan dari sejumlah pihak terkait pilihan sosok yang diundang dan partisipasi masyarakat lokal. Seorang anggota Komunitas Infrastruktur Kalimantan mengungkapkan, “Tapi asli sih aku terheran-heran, what’s the point ngajak Atta, isterinya, termasuk juga Willie Salim sama pacarnya. Ajak yang agak pinteran dikit kayak Cinta Laura, Maudy Ayunda, Jerome Polin. Tapi oke lah ajak Raffi.”
Pada pertemuan Rabu, 6 Desember 2023, yang melibatkan para influencer, pemerintah memaparkan beberapa fasilitas di IKN yang mendukung gerakan lingkungan dan keberlanjutan. Ini mencakup rumah teknologi, kendaraan listrik, hingga transportasi udara. Septriana Tangkary, yang diwakili oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, menekankan, “Selain itu, rencana pemindahan IKN merupakan proses percepatan pembangunan, pemerataan, dan pemberdayaan kawasan Indonesia Timur.”
Kepala Biro SDM & Humas Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Firmananur, menginformasikan rencana pembangunan IKN sebagai smart city yang akan meningkatkan kualitas hidup dengan mengatur kawasan bebas macet, dan hemat waktu. “Jutaan bibit pohon saat ini juga sudah disiapkan untuk ditanam, supaya IKN menjadi kota hutan dan ada hutan di kota. Sekitar 60 persen wilayah IKN nantinya akan menjadi wilayah hijau,” ujar Firmananur.
Menyikapi hal ini, peranan influencer dalam kampanye digital hijau di IKN menjadi lebih krusial. Pembangunan IKN yang mempertahankan 60 persen wilayah hijau memberikan peluang besar bagi kolaborasi influencer dan pemerintah dalam mengedukasi public mengenai pentingnya pembangunan berkelanjutan.
Influencer memiliki kekuatan untuk mempengaruhi, mendidik, dan mendorong masyarakat melalui platform media sosial mereka. Pengaruh mereka dapat memperkuat strategi komunikasi pemerintah seputar pemindahan ibu kota dan mengajak masyarakat luas untuk ambil bagian dalam gerakan lingkungan dan keberlanjutan di IKN.
Melalui kolaborasi yang struktural serta pemanfaatan platform digital, upaya ini diharapkan tidak semata menghasilkan kesadaran namun juga partisipasi aktif dari masyarakat. Sehingga, pembangunan IKN tidak hanya menjadi wujud kemegahan arsitektur, namun juga sebuah simbol keharmonisan antara kemajuan dan pelestarian lingkungan untuk generasi masa kini dan yang akan datang.