Warungberita.com – Pemerintah Pakistan telah menetapkan 20 Mei sebagai hari berkabung nasional untuk menghormati wafatnya Presiden Iran, Ebrahim Raisi, yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter.
Keputusan ini diumumkan oleh Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, yang juga menginstruksikan pengibaran bendera setengah tiang di seluruh negeri.
Kecelakaan tragis yang terjadi di Iran barat laut ini juga merenggut nyawa Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, dan sejumlah pejabat senior lainnya.
Wakil Presiden Iran, Mohsen Mansouri, telah mengonfirmasi laporan media mengenai insiden fatal ini. PM Shehbaz Sharif mengungkapkan rasa dukanya melalui media sosial X.
Ia menyampaikan bahwa Pakistan merasa terhormat telah menjadi tuan rumah bagi Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Amirabdollahian dalam kunjungan bersejarah yang terjadi kurang dari sebulan yang lalu. Sharif menyebutkan bahwa kedua tokoh tersebut adalah sahabat baik bagi Pakistan.
“Pakistan dengan senang hati menjadi tuan rumah bagi Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dalam kunjungan bersejarah kurang dari sebulan yang lalu. Mereka adalah kawan baik Pakistan,” tulis PM Sharif.
Sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas dengan rakyat Iran, PM Sharif menambahkan bahwa Pakistan akan menetapkan hari berkabung dan mengibarkan bendera setengah tiang.
Langkah ini diambil sebagai tanda penghormatan kepada Presiden Raisi dan para pejabat senior lainnya yang turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan helikopter ini merupakan pukulan besar bagi Iran, dan keputusan Pakistan untuk menetapkan hari berkabung mencerminkan hubungan erat dan solidaritas antara kedua negara.
Hari berkabung ini akan memberikan kesempatan bagi rakyat Pakistan untuk menunjukkan rasa hormat dan duka cita mereka atas tragedi yang menimpa bangsa tetangga tersebut.
Dalam masa-masa sulit seperti ini, Pakistan berusaha memperkuat ikatan persahabatan dengan Iran dan menunjukkan dukungan penuhnya.
Kematian Presiden Raisi dan para pejabat senior lainnya akan selalu dikenang sebagai momen yang mengingatkan akan pentingnya solidaritas dan persahabatan antar negara.
Baca Juga: Sikap Amerika Serikat Terkait Perang Iran vs Israel, Ogah Bantu?