By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Reading: Kritik Tajam Menu MBG, Siapa Sebenarnya Dr. Tan Shot Yen ?
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
warungberita.com > Blog > Berita Terkini > Kritik Tajam Menu MBG, Siapa Sebenarnya Dr. Tan Shot Yen ?
Berita Terkini

Kritik Tajam Menu MBG, Siapa Sebenarnya Dr. Tan Shot Yen ?

Geralda Talitha
Last updated: 2025/09/26 at 9:37 AM
By Geralda Talitha 3 Min Read
Share
Tan Shot Yen
Tan Shot Yen
SHARE

Warungberita.com – Suasana rapat bersama Komisi IX DPR RI mendadak hangat ketika dr. Tan Shot Yen menyampaikan kritik pedas terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam forum yang digelar Senin (22/09/2025)  siang itu, dokter sekaligus pakar gizi masyarakat ini mempertanyakan logika menu yang ditawarkan pemerintah. Alih-alih menampilkan pangan lokal, anak-anak justru disuguhi burger, spageti, hingga roti yang berbahan dasar tepung terigu—bahan pangan yang bahkan tidak ditanam di Indonesia.

Dengan nada tegas, Tan menyebut penyajian makanan olahan seperti spageti atau burger dalam program bergizi tidak hanya menyalahi tujuan, tetapi juga berpotensi membiasakan anak-anak pada pola konsumsi ultra-proses.

Kritik tersebut memantik perdebatan di ruang rapat. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) sempat berdalih bahwa variasi menu itu hadir karena permintaan anak-anak agar tidak bosan, namun sejumlah legislator justru mendukung pandangan Tan agar MBG tidak lagi mengandalkan pangan beku atau makanan cepat saji.

Profil Tan Shot Yen 

Kritik keras itu bukan yang pertama kali dilontarkan Tan. Ia memang dikenal sebagai figur publik yang konsisten mengedepankan pangan lokal dan gizi seimbang.

Kiprahnya di dunia kesehatan masyarakat sudah berlangsung puluhan tahun. Lahir pada 17 September 1964 di Beijing, Tan menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Tarumanegara pada 1983–1990, kemudian melanjutkan program profesi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ia juga pernah mengikuti pendidikan lanjutan di Perth, Australia, serta program penyakit menular dan HIV-AIDS di Thailand.

Tak berhenti di ilmu medis, Tan memperluas wawasannya lewat studi filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. Perspektif lintas disiplin inilah yang membuatnya dikenal bukan hanya sebagai dokter, tetapi juga pemikir publik yang lantang menyuarakan isu pangan, gizi, dan ketahanan nasional.

Di mata banyak orang, ia bukan sekadar dokter, melainkan edukator kesehatan yang memadukan ilmu kedokteran dengan pendekatan kemanusiaan dan filsafat.

Sebagai praktisi, Tan aktif menulis, berbicara di forum publik, serta mengisi berbagai program media yang membahas isu gizi. Ia kerap mengingatkan masyarakat tentang bahaya pola makan instan, pentingnya konsumsi pangan asli Indonesia, hingga risiko penyakit degeneratif akibat gaya hidup modern.

Kritiknya terhadap MBG sejalan dengan gagasan lama yang ia suarakan: program negara harus berbasis pangan lokal, bukan sekadar menuruti tren makanan global.

Sosoknya yang kritis kerap menimbulkan kontroversi, tetapi juga membuka ruang diskusi yang lebih sehat tentang arah kebijakan gizi nasional. Banyak kalangan akademisi dan legislator menyebut kehadiran Tan sebagai “alarm” yang menyadarkan publik bahwa gizi tidak bisa dipisahkan dari politik pangan.

Kini, setelah kritik tajamnya menggema di Gedung DPR, publik makin mengenal siapa sebenarnya dr. Tan Shot Yen. Ia bukan hanya seorang dokter, melainkan seorang intelektual publik yang gigih memperjuangkan paradigma gizi berbasis pangan lokal. Kritiknya terhadap menu burger dan spageti di MBG hanyalah satu contoh konsistensinya membela kepentingan gizi anak bangsa.

You Might Also Like

Korlantas Polri Dorong ETLE dan Layanan Humanis Lewat Program Polantas Menyapa

Korlantas Hadirkan Wajah Baru Polantas Lewat Polantas Menyapa

Tarif MRT, LRT, dan TransJakarta Cuma Rp 80 di HUT TNI ke-80, Catat Tanggalnya!

TVRI Resmi Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Gratis untuk Publik

Kakorlantas Ingatkan Polantas Tingkatkan Patroli di Trotoar dan Jalan

TAGGED: makanan bergizi gratis, MBG, Tan Shot Yen
Geralda Talitha 26 September 2025 26 September 2025
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Kakorlantas Polri di IMOS 2025 Apresiasi Kakorlantas untuk IMOS: Pameran Otomotif Harus Dorong Keselamatan Berkendara
Next Article Donald Trump Donald Trump Desak ByteDance Jual TikTok AS, Ancaman Pemblokiran Menguat
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad image

Latest News

Korlantas Polri
Korlantas Polri Dorong ETLE dan Layanan Humanis Lewat Program Polantas Menyapa
Berita Terkini
Kakorlantas
Korlantas Hadirkan Wajah Baru Polantas Lewat Polantas Menyapa
Berita Terkini
KRL-CL 125
Tarif MRT, LRT, dan TransJakarta Cuma Rp 80 di HUT TNI ke-80, Catat Tanggalnya!
Berita Terkini
Piala Dunia 2026
TVRI Resmi Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Gratis untuk Publik
Berita Terkini
//

Kami menyediakan berita-berita terkini tentang usaha

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form id=”55″]

warungberita.comwarungberita.com
© 2023 Warung Berita. All Rights Reserved.
Join Us!

Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..

[mc4wp_form]
Zero spam, Unsubscribe at any time.
Logo Warung berita Logo Warung berita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?