By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Reading: Mengapa Imlek Selalu Identik dengan Warna Merah? Ini Makna dan Simbolismenya
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
warungberita.com > Blog > Berita Terkini > Mengapa Imlek Selalu Identik dengan Warna Merah? Ini Makna dan Simbolismenya
Berita Terkini

Mengapa Imlek Selalu Identik dengan Warna Merah? Ini Makna dan Simbolismenya

Geralda Talitha
Last updated: 2025/01/28 at 11:10 AM
By Geralda Talitha 4 Min Read
Share
makna warna merah di tradisi imlek
makna warna merah di tradisi imlek
SHARE

Warungberita.com – Perayaan Tahun Baru Imlek atau yang sering dikenal dengan sebutan Festival Musim Semi, memiliki berbagai tradisi yang kental dengan simbolisme dan makna tertentu. Salah satu elemen yang selalu terlihat dan identik dengan Imlek adalah warna merah.

Contents
Asal Usul Warna Merah dalam Tradisi ImlekMerah sebagai Simbol KeberuntunganMerah dan Perayaan Imlek: Meningkatkan Semangat PositifAngpao: Hadiah Merah yang Penuh Berkah

Hampir setiap sudut rumah, dekorasi jalanan, hingga pakaian yang dikenakan masyarakat, terutama bagi mereka yang merayakan Imlek, dipenuhi oleh warna merah. Lantas, apa sebenarnya makna di balik warna merah yang selalu menyertai perayaan ini?

Asal Usul Warna Merah dalam Tradisi Imlek

Warna merah dalam budaya Tionghoa tidak sekadar pilihan warna estetis, tetapi juga memiliki makna mendalam yang terkait dengan kepercayaan dan filosofi Tionghoa. Sejak zaman kuno, warna merah dipercaya memiliki kekuatan mistis untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.

Cerita yang paling terkenal adalah legenda Nian, seekor makhluk buas yang datang setiap tahun untuk mengancam kehidupan penduduk desa.

Penduduk desa lalu memutuskan untuk menggunakan warna merah dan kembang api sebagai upaya untuk menakut-nakuti Nian dan mencegah bencana.

Sejak saat itu, warna merah menjadi simbol perlindungan dan keberanian, serta menjadi warna yang sangat dominan dalam setiap perayaan Imlek.

Merah sebagai Simbol Keberuntungan

Selain melindungi dari roh jahat, warna merah juga diyakini membawa keberuntungan dan kesejahteraan. Dalam budaya Tionghoa, warna merah sering dikaitkan dengan kebahagiaan, kesuksesan, dan kemakmuran.

Karena itu, saat Imlek tiba, banyak orang akan menghiasi rumah mereka dengan lentera merah, pakaian berwarna merah, serta amplop merah yang berisi uang (angpao) yang diberikan sebagai tanda berbagi keberuntungan.

Penggunaan warna merah juga tidak terbatas pada dekorasi, namun bahkan pada makanan dan minuman yang disajikan selama perayaan.

Merah dan Perayaan Imlek: Meningkatkan Semangat Positif

Imlek adalah momen untuk berkumpul dengan keluarga, mempererat hubungan sosial, serta memulai tahun baru dengan semangat yang positif. Warna merah memberikan suasana ceria dan penuh harapan.

Selain itu, dalam ajaran feng shui, warna merah dipercaya membawa energi positif yang dapat meningkatkan keharmonisan dalam keluarga dan kehidupan secara umum.

Dengan mendominasi perayaan Imlek, warna merah juga menciptakan nuansa penuh optimisme, harapan, dan keceriaan yang sesuai dengan tema perayaan yang baru dimulai.

Angpao: Hadiah Merah yang Penuh Berkah

Salah satu tradisi yang sangat identik dengan Imlek adalah pemberian angpao, amplop merah berisi uang yang diberikan oleh orang yang lebih tua kepada anak-anak atau anggota keluarga yang belum menikah.

Angpao bukan hanya sekadar hadiah, tetapi juga dianggap sebagai simbol keberuntungan yang dapat mendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan sepanjang tahun.

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa pemberian angpao ini dapat memperpanjang umur dan mendatangkan rezeki bagi yang menerimanya. Warna merah pada amplop angpao ini berfungsi untuk memperkuat energi positif yang terkandung di dalamnya.

Warna merah dalam perayaan Imlek bukan sekadar pilihan warna, tetapi memiliki makna yang sangat dalam dalam budaya Tionghoa. Merah melambangkan perlindungan, keberuntungan, dan kesejahteraan.

Melalui penggunaan warna merah yang konsisten dalam berbagai aspek perayaan, Imlek bukan hanya menjadi momen untuk merayakan tahun baru, tetapi juga untuk berharap pada hal-hal baik yang akan datang.

Bagi masyarakat Tionghoa, merah adalah warna yang membawa energi positif yang sangat dibutuhkan untuk memulai tahun baru dengan penuh harapan.

Dengan demikian, tradisi ini terus dijaga dan dilestarikan dari generasi ke generasi sebagai bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek yang kaya akan nilai budaya dan filosofi hidup.

You Might Also Like

Kemenhub dan Pemprov Sumut Mantapkan Persiapan Proyek BRT Mebidang, Target Operasi 2027

Polri Berkomitmen Membangun Citra Polisi Humanis Melalui Peran Polantas

Supremasi Sipil di Ujung Tanduk: Polisi Antara Hukum dan Senjata

Tarif MRT Jakarta dan LRT Tetap, Transjakarta Berpotensi Naik Imbas Efisiensi Subsidi

Korlantas Polri Targetkan 5.000 Unit ETLE pada 2027 untuk Transformasi Digital Optimal

TAGGED: imlek, Tahun Baru China, warna merah
Geralda Talitha 28 Januari 2025 28 Januari 2025
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Kumpulan ucapan imlek 2025 Rayakan Tahun Baru China dengan Kumpulan Ucapan Imlek 2025 Ini
Next Article Kereta cepat Whoosh Rekor Baru Penumpang Kereta Cepat Whoosh KCIC Capai 24.350
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad image

Latest News

Kemenhub dan Pemprov Sumut Mantapkan Persiapan Proyek BRT Mebidang, Target Operasi 2027
Berita Terkini
Polri Berkomitmen Membangun Citra Polisi Humanis Melalui Peran Polantas
Berita Terkini
Polri
Supremasi Sipil di Ujung Tanduk: Polisi Antara Hukum dan Senjata
Berita Terkini
tarif transjakarta
Tarif MRT Jakarta dan LRT Tetap, Transjakarta Berpotensi Naik Imbas Efisiensi Subsidi
Berita Terkini
//

Kami menyediakan berita-berita terkini tentang usaha

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form id=”55″]

warungberita.comwarungberita.com
© 2023 Warung Berita. All Rights Reserved.
Join Us!

Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..

[mc4wp_form]
Zero spam, Unsubscribe at any time.
Logo Warung berita Logo Warung berita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?