By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Reading: Redenominasi Rupiah: Pengertian, Tujuan, dan Sejarah Panjang Menuju Stabilitas Ekonomi Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
warungberita.com > Blog > Berita Terkini > Redenominasi Rupiah: Pengertian, Tujuan, dan Sejarah Panjang Menuju Stabilitas Ekonomi Indonesia
Berita Terkini

Redenominasi Rupiah: Pengertian, Tujuan, dan Sejarah Panjang Menuju Stabilitas Ekonomi Indonesia

Geralda Talitha
Last updated: 2025/11/10 at 9:42 AM
By Geralda Talitha 3 Min Read
Share
Redenominasi rupiah
Redenominasi rupiah
SHARE

Warungberita.com – Redenominasi rupiah merupakan istilah yang kerap muncul dalam wacana ekonomi nasional, terutama ketika pemerintah dan Bank Indonesia membahas reformasi nilai mata uang. Secara sederhana, redenominasi adalah penyederhanaan nominal uang dengan menghilangkan beberapa nol tanpa mengubah nilai riil atau daya belinya.

Misalnya, uang Rp1.000 setelah redenominasi menjadi Rp1, namun harga barang dan nilai tukarnya tetap sama. Kebijakan ini tidak sama dengan sanering, yang biasanya dilakukan karena inflasi tinggi dan berdampak pada penurunan nilai uang.

Tujuan utama redenominasi adalah meningkatkan efisiensi sistem pembayaran, memudahkan pencatatan transaksi, serta memperkuat citra mata uang di mata internasional.

Dalam konteks psikologis, penyederhanaan angka pada rupiah juga diharapkan membangun persepsi positif terhadap stabilitas ekonomi. Negara-negara seperti Turki, Rusia, dan Korea Selatan telah lebih dulu melaksanakan kebijakan serupa dengan hasil yang cukup efektif, terutama dalam memperbaiki tata kelola moneter jangka panjang.

Gagasan redenominasi di Indonesia sebenarnya bukan hal baru. Wacana ini sudah muncul sejak awal 2010-an, tepatnya ketika Bank Indonesia pada masa kepemimpinan Darmin Nasution mulai menyusun rencana teknisnya.

Saat itu, BI menilai kondisi ekonomi makro Indonesia cukup stabil dengan inflasi terkendali dan pertumbuhan positif, sehingga momentum untuk penyederhanaan mata uang dianggap tepat. Namun, perubahan pemerintahan dan dinamika politik membuat rencana tersebut belum terealisasi hingga kini.

Jika ditelusuri lebih jauh, ide redenominasi rupiah memiliki akar sejarah panjang. Pada era awal kemerdekaan, Indonesia pernah mengalami beberapa kali perubahan mata uang akibat transisi dari masa penjajahan dan kondisi ekonomi yang belum stabil.

Pada 1950-an hingga 1960-an, pemerintah bahkan sempat melakukan kebijakan sanering yang memotong nilai uang untuk menekan inflasi.

Berbeda dengan sanering, redenominasi dirancang saat ekonomi stabil, bukan sebagai tindakan darurat. Karena itu, langkah ini memerlukan persiapan matang, termasuk sosialisasi kepada masyarakat dan pembenahan sistem akuntansi serta teknologi keuangan.

Secara teori, keberhasilan redenominasi sangat bergantung pada kepercayaan publik terhadap kestabilan ekonomi dan kredibilitas otoritas moneter.

Tanpa dukungan masyarakat dan pelaku usaha, proses transisi bisa menimbulkan kebingungan bahkan spekulasi harga. Oleh sebab itu, Bank Indonesia menegaskan bahwa sebelum kebijakan ini diterapkan, harus ada periode edukasi dan masa transisi yang cukup panjang agar masyarakat terbiasa dengan nominal baru tanpa panik atau salah persepsi.

Dalam konteks globalisasi ekonomi saat ini, redenominasi rupiah dapat menjadi simbol kepercayaan diri bangsa terhadap kondisi ekonomi nasional.

Selain menegaskan kestabilan makroekonomi, kebijakan ini juga dapat memudahkan transaksi lintas negara, sistem akuntansi, hingga perdagangan digital. Meskipun wacana ini sempat tertunda, banyak ekonom menilai bahwa redenominasi tetap relevan selama dilakukan secara hati-hati dan terukur.

Dengan kata lain, redenominasi rupiah bukan sekadar menghapus nol di lembar uang, tetapi juga langkah strategis untuk membangun citra, efisiensi, dan kredibilitas ekonomi Indonesia di mata dunia.

You Might Also Like

Kakorlantas Polri Dorong Pembayaran Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa

Dirjen Hubdat Aan Suhanan: Keselamatan Penumpang Jadi Prioritas Utama Jelang Libur Akhir Tahun

RUU Redenominasi Rupiah: Strategi Menkeu Purbaya Bangun Fondasi Kebijakan Ekonomi Baru Indonesia

Raja Inggris Charles III Resmi Copot Gelar Pangeran Andrew

Pemprov DKI Jakarta Masih Kaji Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta, Pramono: Belum Tentu Naik

TAGGED: apa itu redoniminasi rupiah, Redenominasi rupiah, tujuan redenominasi rupiah
Geralda Talitha 10 November 2025 10 November 2025
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa RUU Redenominasi Rupiah: Strategi Menkeu Purbaya Bangun Fondasi Kebijakan Ekonomi Baru Indonesia
Next Article Kegiatan Kunjungan Kerja Dirjen Hubdat dalam rangka persiapan Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di PO. Bus Sinar Jaya pada hari Senin, 10 November 2025 1 Dirjen Hubdat Aan Suhanan: Keselamatan Penumpang Jadi Prioritas Utama Jelang Libur Akhir Tahun
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad image

Latest News

Kakorlantas Polri pada Rapat Evaluasi Regident dan Rakernis Gakkum 2025
Kakorlantas Polri Dorong Pembayaran Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa
Berita Terkini
Kegiatan Kunjungan Kerja Dirjen Hubdat dalam rangka persiapan Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di PO. Bus Sinar Jaya pada hari Senin, 10 November 2025 1
Dirjen Hubdat Aan Suhanan: Keselamatan Penumpang Jadi Prioritas Utama Jelang Libur Akhir Tahun
Berita Terkini
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
RUU Redenominasi Rupiah: Strategi Menkeu Purbaya Bangun Fondasi Kebijakan Ekonomi Baru Indonesia
Berita Terkini
Pangeran Andrew
Raja Inggris Charles III Resmi Copot Gelar Pangeran Andrew
Berita Terkini
//

Kami menyediakan berita-berita terkini tentang usaha

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form id=”55″]

warungberita.comwarungberita.com
© 2023 Warung Berita. All Rights Reserved.
Join Us!

Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..

[mc4wp_form]
Zero spam, Unsubscribe at any time.
Logo Warung berita Logo Warung berita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?