By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Reading: Larangan Sirene di Jalan, Rocky Gerung Puji Keberanian Kakorlantas
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
warungberita.com > Blog > Berita Terkini > Larangan Sirene di Jalan, Rocky Gerung Puji Keberanian Kakorlantas
Berita Terkini

Larangan Sirene di Jalan, Rocky Gerung Puji Keberanian Kakorlantas

Geralda Talitha
Last updated: 2025/09/25 at 9:48 AM
By Geralda Talitha 3 Min Read
Share
Rocky Gerung
Rocky Gerung
SHARE

Warungberita.com  – Akademikus sekaligus filsuf nasional, Rocky Gerung, memberikan apresiasi terhadap langkah Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho yang memutuskan membekukan penggunaan sirene dan rotator berlebihan di jalan raya.

Menurut Rocky, langkah ini mencerminkan sikap bijak dalam mendengar aspirasi masyarakat.

“Pada akhirnya kita menemukan kejujuran dan kebijaksanaan oleh Kakorlantas pak Agus, yaitu membekukan sirene tetot-tetot segala macam,” ujar Rocky kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).

Pernyataan ini menegaskan bahwa keputusan pembekuan bukan sekadar prosedural, tetapi juga mencerminkan kesadaran akan kebutuhan publik.

Rocky menyoroti sisi filosofis penggunaan sirene. Dalam mitologi Yunani, bunyi sirene diibaratkan sebagai suara bujuk rayu yang merdu. Namun, ketika suara itu mendominasi ruang publik, bukannya menenangkan, bunyi sirene justru menjadi sumber kebisingan.

“Suara merdu bila dipaksakan jadi kebisingan. Pak Agus tepat, sebelum dituntut publik lebih jauh, kepolisian berani mengevaluasi diri. Hasilnya, hentikan penggunaan sirene sembarangan,” tegasnya.

Menurutnya, langkah cepat Kakorlantas ini menunjukkan kepekaan terhadap kegelisahan masyarakat yang terdampak kebisingan sehari-hari di jalan raya.

Menurut Rocky, penggunaan sirene tanpa aturan bukan sekadar masalah ketertiban, tetapi juga menjadi pemicu stres bagi pengendara.

“Mereka yang memanfaatkan fasilitas itu membuat publik terganggu. Setiap hari orang jadi stres di jalan hanya karena tetot-tetot,” tambahnya.

Pernyataan ini menekankan pentingnya aparat kepolisian mempertimbangkan kenyamanan dan psikologi masyarakat dalam pengambilan keputusan operasional.

Lebih jauh, Rocky menekankan agar seluruh pihak menghargai ruang publik dengan cara beradab. Jalan raya, menurutnya, bukanlah arena pamer kekuasaan, melainkan ruang peradaban yang harus dihormati oleh semua pengguna.

“Sirene mestinya bunyi merdu, bukan menakutkan. Saya setuju bahwa tetot-tetot dihentikan mulai hari ini. Selanjutnya kita ingin mendengar nyanyian masyarakat sipil bahwa jalan raya artinya jalan peradaban,” ujar Rocky.

Sebelumnya, Irjen Agus Suryonugroho telah mengumumkan pembekuan sementara penggunaan sirene dan strobo saat pengawalan kendaraan pejabat negara. Arahan ini juga mencakup pelarangan sirene pada waktu-waktu tertentu, seperti saat azan berkumandang.

“Saat sore atau malam atau adanya suara azan agar jangan menggunakan sirene,” kata Agus Suryonugroho, Sabtu (20/9/2025).

Irjen Agus menekankan bahwa sirene hanya boleh digunakan dalam kondisi darurat atau prioritas tinggi, menegaskan prinsip humanisme sesuai program Polantas Menyapa.

“Kalaupun digunakan, sirene itu untuk hal-hal khusus, tidak sembarangan. Sementara ini sifatnya imbauan agar tidak dipakai bila tidak mendesak,” ujarnya.

Langkah ini diharapkan dapat menyeimbangkan kepentingan operasional kepolisian dengan kenyamanan masyarakat.

Langkah Kakorlantas membekukan penggunaan sirene mendapat apresiasi luas dari tokoh publik seperti Rocky Gerung, karena dampaknya langsung dirasakan di lapangan.

Selain menciptakan ketertiban, kebijakan ini juga membawa pesan filosofis bagi aparat kepolisian: bahwa jalan raya adalah ruang publik yang harus dijaga, bukan sekadar media untuk menunjukkan kekuasaan.

You Might Also Like

Korlantas Polri Dorong ETLE dan Layanan Humanis Lewat Program Polantas Menyapa

Korlantas Hadirkan Wajah Baru Polantas Lewat Polantas Menyapa

Tarif MRT, LRT, dan TransJakarta Cuma Rp 80 di HUT TNI ke-80, Catat Tanggalnya!

TVRI Resmi Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Gratis untuk Publik

Kakorlantas Ingatkan Polantas Tingkatkan Patroli di Trotoar dan Jalan

TAGGED: Kakorlantas, Korlantas, larangan sirene, Rocky Gerung
Geralda Talitha 25 September 2025 25 September 2025
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Menpora Erick Thohir Menpora Erick Thohir Pangkas Regulasi dengan Cabut Permenpora 14/2024
Next Article Kakorlantas Polri di IMOS 2025 Apresiasi Kakorlantas untuk IMOS: Pameran Otomotif Harus Dorong Keselamatan Berkendara
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad image

Latest News

Korlantas Polri
Korlantas Polri Dorong ETLE dan Layanan Humanis Lewat Program Polantas Menyapa
Berita Terkini
Kakorlantas
Korlantas Hadirkan Wajah Baru Polantas Lewat Polantas Menyapa
Berita Terkini
KRL-CL 125
Tarif MRT, LRT, dan TransJakarta Cuma Rp 80 di HUT TNI ke-80, Catat Tanggalnya!
Berita Terkini
Piala Dunia 2026
TVRI Resmi Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Gratis untuk Publik
Berita Terkini
//

Kami menyediakan berita-berita terkini tentang usaha

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form id=”55″]

warungberita.comwarungberita.com
© 2023 Warung Berita. All Rights Reserved.
Join Us!

Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..

[mc4wp_form]
Zero spam, Unsubscribe at any time.
Logo Warung berita Logo Warung berita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?