By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Reading: Demonstrasi DPR Nepal Berujung Kericuhan, Rumah Politikus Dibakar dan Menteri Diserang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
warungberita.com > Blog > Berita Terkini > Demonstrasi DPR Nepal Berujung Kericuhan, Rumah Politikus Dibakar dan Menteri Diserang
Berita Terkini

Demonstrasi DPR Nepal Berujung Kericuhan, Rumah Politikus Dibakar dan Menteri Diserang

Geralda Talitha
Last updated: 2025/09/11 at 10:17 AM
By Geralda Talitha 3 Min Read
Share
demonstrasi Nepal
demonstrasi Nepal
SHARE

Warungberita.com – Gelombang demonstrasi DPR di Nepal pada Selasa (9/9/2025) berubah menjadi kerusuhan besar. Massa yang marah membakar gedung parlemen, kantor pemerintahan, rumah politikus, bahkan menyerang sejumlah menteri.

Menurut saksi mata, pengunjuk rasa menyalakan api ban bekas, melemparkan batu, serta menghancurkan kediaman para pejabat tinggi. Situasi yang semakin tak terkendali memaksa militer Nepal mengerahkan helikopter untuk mengevakuasi menteri dari rumah mereka yang dikepung massa. Bahkan, kediaman Perdana Menteri juga menjadi sasaran penggeledahan demonstran.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat mantan Perdana Menteri Nepal, Sher Bahadur Deuba, bersama istrinya yang juga Menteri Luar Negeri Nepal, Arzu Rana Deuba, diserang massa. Video memperlihatkan Arzu Rana, 63 tahun, dalam kondisi berlumuran darah dikerumuni demonstran.

Deuba tampak menyeka darah dari wajahnya sebelum tiba-tiba ditendang dari belakang dan dipukul oleh sejumlah demonstran yang marah. Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai kondisi kesehatan Arzu Rana setelah rekaman itu tersebar.

Selain Deuba, Menteri Keuangan Nepal, Bishnu Paudel, juga menjadi sasaran amukan massa. Dalam video lain yang dilaporkan NDTV, Paudel tampak berlari di jalanan ibu kota Kathmandu dengan kerumunan demonstran mengejarnya.

Seorang demonstran sempat menendangnya hingga ia terjatuh ke tembok. Namun, Paudel segera bangkit dan kembali berlari menjauh sebelum rekaman video terputus. Nasib dan keberadaannya hingga saat ini belum diketahui secara pasti.

Aksi protes besar ini awalnya dipicu oleh kebijakan pemerintah Nepal yang memblokir akses media sosial seperti Facebook, X, dan YouTube karena perusahaan penyedia layanan tidak mendaftar dalam sistem pengawasan pemerintah.

Meski pemblokiran dicabut pada Senin (8/9), demonstrasi tetap berlangsung dan berkembang menjadi kerusuhan besar. Gelombang protes melebar menjadi kritik terhadap dugaan korupsi di kalangan elite politik serta kegagalan pemerintah dalam menangani aspirasi rakyat.

Sejumlah massa bahkan nekat membakar rumah pejabat tinggi serta gedung DPR Nepal. Kerusuhan semakin memanas setelah polisi menembaki demonstran, menewaskan sedikitnya 22 orang.

Di tengah kekacauan, Perdana Menteri Khadga Prasad Sharma Oli mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (9/9). Namun langkah ini tidak cukup untuk meredam kemarahan publik. Kediaman pribadi PM Oli pun ikut dibakar massa yang terus melanjutkan aksinya.

Situasi di Nepal kini masih mencekam. Pemerintah dan aparat keamanan menghadapi tantangan berat untuk menenangkan kondisi pasca kericuhan demonstrasi DPR yang telah menelan korban jiwa dan meluluhlantakkan sejumlah fasilitas negara.

You Might Also Like

Operasi Zebra 2025, Pengamat Puji Kakorlantas Polri Hadirkan Ruang Jalan Raya yang Tertib, dan Berkeadilan

Operasi Zebra 2025 Prioritaskan Keselamatan Pejalan Kaki

Strategi Baru Kakorlantas Polri dalam Operasi Zebra 2025 Berfokus pada Keselamatan

Kakorlantas Tegaskan ‘Polantas Menyapa’ Sebagai Wujud Pelayanan Humanis di Rapat Evaluasi Regident dan Penegakan Hukum 2025

Ditjen Hubdat Dorong Pemanfaatan Data Real-Time di Angkutan Natal dan Tahun Baru

TAGGED: demonstrasi, gedung DPR, Nepal
Geralda Talitha 11 September 2025 11 September 2025
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Pramono Anung resmikan halte Jaga Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Jaga Jakarta, Pengganti Halte Transjakarta Senen Sentral
Next Article Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu Purbaya Sindir Perbankan Indonesia yang Bingung Kelola Dana Rp 200 Triliun
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad image

Latest News

Kakorlantas Polri
Operasi Zebra 2025, Pengamat Puji Kakorlantas Polri Hadirkan Ruang Jalan Raya yang Tertib, dan Berkeadilan
Berita Terkini
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum.
Operasi Zebra 2025 Prioritaskan Keselamatan Pejalan Kaki
Berita Terkini
Kakorlantas Polri
Strategi Baru Kakorlantas Polri dalam Operasi Zebra 2025 Berfokus pada Keselamatan
Berita Terkini
Kakorlantas Polri pada Rapat Evaluasi Regident dan Rakernis Gakkum 2025
Kakorlantas Tegaskan ‘Polantas Menyapa’ Sebagai Wujud Pelayanan Humanis di Rapat Evaluasi Regident dan Penegakan Hukum 2025
Berita Terkini
//

Kami menyediakan berita-berita terkini tentang usaha

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form id=”55″]

warungberita.comwarungberita.com
© 2023 Warung Berita. All Rights Reserved.
Join Us!

Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..

[mc4wp_form]
Zero spam, Unsubscribe at any time.
Logo Warung berita Logo Warung berita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?