By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Reading: Kemarin Ada Gempa di Karawang-Bekasi, BMKG Ungkap Penyebab dan Wilayah Terdampak
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
warungberita.com > Blog > Berita Terkini > Kemarin Ada Gempa di Karawang-Bekasi, BMKG Ungkap Penyebab dan Wilayah Terdampak
Berita Terkini

Kemarin Ada Gempa di Karawang-Bekasi, BMKG Ungkap Penyebab dan Wilayah Terdampak

Geralda Talitha
Last updated: 2025/08/21 at 9:13 AM
By Geralda Talitha 3 Min Read
Share
Gempa Karawang Bekasi
SHARE

Warungberita.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengumumkan terjadinya gempa bumi tektonik yang mengguncang kawasan Karawang dan Bekasi pada Rabu (20/8/2025) malam, tepatnya pukul 19:54:55 WIB. Gempa ini cukup dirasakan masyarakat di sejumlah daerah Jawa Barat hingga DKI Jakarta.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa hasil analisis terbaru menunjukkan kekuatan gempa berada pada magnitudo 4,7. Episenter gempa terletak di koordinat 6.52 lintang selatan dan 107.25 bujur timur atau sekitar 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sumber gempa ini berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Dalam keterangannya di akun resmi X, Daryono menegaskan bahwa jenis gempa ini merupakan gempa bumi dangkal. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Gempa Karawang-Bekasi M4,7 merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust) dengan mekanisme naik (thrusting),” tulisnya.

Lebih lanjut, Daryono mengungkapkan bahwa struktur geologi yang selama ini dikenal masyarakat sebagai Sesar Baribis ternyata hanyalah salah satu segmen dari West Java back arc thrust. “West Java back-arc thrust, dulu dikenal dengan Sesar Baribis. Namun, ternyata Sesar Baribis itu salah satu segmen dari West Java back-arc thrust,” jelasnya.

BMKG mencatat, gempa ini cukup luas dirasakan oleh masyarakat. Di wilayah Bekasi, getaran mencapai intensitas III – IV MMI, artinya gempa dapat dirasakan jelas oleh banyak orang di dalam rumah, bahkan sebagian di luar ruangan.

Selain itu, getaran juga dirasakan di beberapa daerah lain dengan intensitas berbeda. Di Purwakarta, Cikarang, dan Depok tercatat intensitas III MMI. Di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, serta Bekasi Timur, gempa dirasakan pada skala II – III MMI. Sementara itu, masyarakat di Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhanratu, dan Lebak merasakan gempa dengan intensitas II MMI, atau getaran ringan yang biasanya hanya dirasakan oleh sebagian kecil orang.

Meskipun kekuatan gempa tidak terlalu besar, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Gempa bumi dangkal seperti ini bisa memicu guncangan yang terasa kuat di permukaan meskipun magnitudonya tidak tinggi. Namun, hingga saat ini BMKG tidak melaporkan adanya dampak kerusakan signifikan maupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Kejadian gempa di kawasan Karawang-Bekasi ini juga menjadi pengingat penting bahwa wilayah Jawa Barat memiliki kondisi tektonik yang cukup kompleks. Aktivitas sesar aktif seperti West Java back arc thrust dapat memicu gempa sewaktu-waktu.

Peristiwa gempa bumi M4,7 di Karawang-Bekasi menambah catatan aktivitas tektonik di Jawa Barat. Dengan adanya penjelasan dari BMKG, masyarakat diharapkan semakin memahami potensi kegempaan di wilayahnya dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam.

BMKG juga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan informasi terkini agar masyarakat dapat segera mengambil langkah antisipasi

You Might Also Like

Kemenhub dan Pemprov Sumut Mantapkan Persiapan Proyek BRT Mebidang, Target Operasi 2027

Polri Berkomitmen Membangun Citra Polisi Humanis Melalui Peran Polantas

Supremasi Sipil di Ujung Tanduk: Polisi Antara Hukum dan Senjata

Tarif MRT Jakarta dan LRT Tetap, Transjakarta Berpotensi Naik Imbas Efisiensi Subsidi

Korlantas Polri Targetkan 5.000 Unit ETLE pada 2027 untuk Transformasi Digital Optimal

TAGGED: BMKG, Gempa Karawang Bekasi, penyebab Gempa Karawang Bekasi
Geralda Talitha 21 Agustus 2025 21 Agustus 2025
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Hari Juang Polri Hari Juang Polri 2025 Dipusatkan di Surabaya, Kapolri Pimpin Upacara
Next Article Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin (2) Prof Dr Ali Mochtar Ngabalin: Efisiensi Anggaran Jadi Warisan Penting Prabowo-Gibran
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad image

Latest News

Kemenhub dan Pemprov Sumut Mantapkan Persiapan Proyek BRT Mebidang, Target Operasi 2027
Berita Terkini
Polri Berkomitmen Membangun Citra Polisi Humanis Melalui Peran Polantas
Berita Terkini
Polri
Supremasi Sipil di Ujung Tanduk: Polisi Antara Hukum dan Senjata
Berita Terkini
tarif transjakarta
Tarif MRT Jakarta dan LRT Tetap, Transjakarta Berpotensi Naik Imbas Efisiensi Subsidi
Berita Terkini
//

Kami menyediakan berita-berita terkini tentang usaha

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form id=”55″]

warungberita.comwarungberita.com
© 2023 Warung Berita. All Rights Reserved.
Join Us!

Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..

[mc4wp_form]
Zero spam, Unsubscribe at any time.
Logo Warung berita Logo Warung berita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?