Waraungberita.com – Warga ibu kota kini memiliki opsi transportasi baru yang nyaman dan ramah lingkungan, menyusul diresmikannya rute Transjakarta Blok M–Ancol dengan kode 1W.
Peluncuran rute ini dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Sabtu (26/7) di Halte Ancol, Jakarta Pusat.
Menggunakan bus listrik sebagai armada utama, rute ini menjadi langkah nyata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menurunkan emisi gas buang dari sektor transportasi umum.
“Kenapa menggunakan kendaraan listrik? Karena memang pemerintah Jakarta akan secara signifikan menurunkan emisi yang dihasilkan dari transportasi ini,” ujar Pramono saat acara peresmian.
Dengan jarak tempuh total sekitar 48,7 kilometer, rute Transjakarta Blok M-Ancol melayani perjalanan bolak-balik dalam waktu 120 hingga 150 menit. Jadwal keberangkatan tersedia setiap satu jam, dengan jam operasional mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. Tarif yang dikenakan tetap terjangkau seperti rute reguler lainnya, yaitu Rp 3.500 per perjalanan.
Menghubungkan Titik Strategis dan Destinasi Wisata
Rute ini melintasi 11 titik pemberhentian strategis yang menghubungkan kawasan bisnis, pusat hiburan, hingga permukiman padat penduduk. Adapun daftar lengkap halte yang dilalui adalah:
-
ASEAN
-
Kejaksaan Agung
-
Masjid Agung
-
Bundaran Senayan
-
Senayan Bank DKI
-
Gerbang Pemuda
-
Petamburan
-
Kemanggisan
-
JIExpo Kemayoran
-
Blok M
-
Ancol
Sebanyak 10 dari 11 halte tersebut merupakan halte Bus Rapid Transit (BRT), memberikan kenyamanan dan aksesibilitas tinggi bagi para penumpang.
Peluncuran rute Transjakarta Blok M–Ancol juga menjadi langkah strategis dalam mendorong konektivitas antarwilayah, khususnya antara kawasan pusat kota dan destinasi wisata. Ini memberi kemudahan mobilitas bagi pekerja harian maupun wisatawan lokal.
“Sebentar lagi Ancol akan kita hubungkan dengan JIS (Jakarta International Stadium). Sehingga pilihan masyarakat Jakarta untuk berlibur, berekreasi, berolahraga itu menjadi semakin banyak,” ungkap Pramono lagi menjelaskan.
Tak hanya berfungsi sebagai penghubung transportasi, rute ini juga mendukung transformasi kawasan Ancol sebagai pusat hiburan modern. Dalam pidatonya, Gubernur Pramono menegaskan pentingnya pembaruan wajah Ancol agar lebih relevan dengan kebutuhan generasi muda.
“Saya akan meminta kepada manajemen Ancol untuk merebranding wajah Ancol lebih kekinian. Jangan kayak orang tua lah,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Jakarta International Stadium akan menjadi markas permanen bagi klub sepak bola Persija Jakarta. Selain itu, ia juga mendorong agar konser-konser besar lebih sering digelar di area tersebut, menjadikan kawasan utara Jakarta sebagai magnet baru bagi kegiatan budaya dan hiburan.
Dengan kehadiran rute Transjakarta Blok M–Ancol, pemerintah berharap terjadi pergeseran positif menuju penggunaan transportasi umum yang efisien dan ramah lingkungan, sekaligus memperkuat potensi kawasan Ancol sebagai destinasi utama warga ibu kota.