Warungberita.com – Kabar duka datang dari dunia musik metal. Ozzy Osbourne, vokalis legendaris dari band Black Sabbath, dikabarkan meninggal dunia di usia 76 tahun.
Kepergiannya terjadi tak lama setelah dirinya tampil bareng lagi dengan personel Black Sabbath dalam sebuah acara reuni spesial. Momen emosional ini ternyata menjadi penampilan terakhirnya di depan publik.
Dalam pernyataan resmi dari keluarga, yang dilansir oleh The Guardian pada Selasa (22/7), disebutkan bahwa Ozzy menghembuskan napas terakhirnya di tengah keluarga tercinta. Mereka juga meminta agar publik memberikan ruang dan menghormati privasi mereka di masa sulit ini.
“Dengan hati yang berat, kami umumkan bahwa Ozzy Osbourne telah meninggal dunia pagi ini. Ia berpulang dikelilingi oleh keluarga yang mencintainya,” begitu kutipan pernyataan keluarga.
Ozzy sempat tampil bersama Black Sabbath pada 5 Juli lalu dalam konser bertajuk Back to the Beginning, yang menjadi momen reuni pertamanya dengan band sejak 2005.
Acara ini dipenuhi oleh bintang-bintang besar musik metal dan menjadi salah satu konser paling emosional tahun ini.
“Saya sudah enam tahun terbaring, dan malam ini sangat berarti buat saya. Terima kasih dari hati yang paling dalam,” ujar Ozzy malam itu.
Sayangnya, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti kematian Ozzy Osbourne. Namun, musisi yang dikenal sebagai “Pangeran Kegelapan” ini memang sudah lama berjuang melawan berbagai masalah kesehatan.
Ozzy sempat mengalami kecelakaan parah pada 2003 yang menyebabkan cedera di leher, tulang selangka, dan rusuknya.
Saat itu, istrinya, Sharon Osbourne, menyatakan bahwa Ozzy bahkan sempat berhenti bernapas selama lebih dari satu menit. Ia juga pernah didiagnosis menderita penyakit Parkinson sejak 2005 dan mengungkapkannya ke publik pada 2020.
Perjuangannya melawan penyakit tak mudah. Ia menjalani berbagai operasi tulang belakang setelah kecelakaan pada 2019, yang memperburuk kondisinya.
Dalam wawancara terakhirnya dengan The Guardian pada Mei 2025, Ozzy mengaku mengalami depresi akibat kondisi fisiknya yang terus menurun.
Ozzy Osbourne bukan sekadar musisi. Ia adalah ikon yang punya pengaruh besar di dunia rock dan metal.
Dengan aksi panggung gila seperti menggigit kepala kelelawar dan gaya vokalnya yang khas, Ozzy menciptakan persona unik yang tak tertandingi.
Lahir dengan nama asli John Michael Osbourne di Birmingham tahun 1948, ia tumbuh di lingkungan kelas pekerja.
Suara khas dan gaya nyentriknya kemudian membawanya mendirikan Black Sabbath, yang dinamai dari film horor.
Bersama band ini, ia merilis album legendaris seperti Paranoid, yang berisi lagu “Iron Man” dan “War Pigs”—dua anthem penting dalam sejarah metal.
Setelah dipecat dari Black Sabbath pada 1979 karena kecanduan alkohol dan narkoba, Ozzy tetap bersinar lewat karier solonya.
Album debutnya, Blizzard of Ozz (1980), menjadi mega-hit. Ia terus produktif hingga merilis 13 album solo, terakhir Patient Number 9 pada 2022.
Tur terakhirnya bertajuk No More Tours 2 dimulai pada 2019, namun harus tertunda dan akhirnya dibatalkan karena kondisi kesehatannya.
Kini, dengan kabar Ozzy Osbourne meninggal dunia, dunia musik kehilangan salah satu sosok paling berpengaruh dalam sejarah metal. Warisan musiknya akan terus hidup, bersama gemuruh gitar dan suara berat yang menjadi ciri khas Black Sabbath. Selamat jalan, Ozzy. Panggung surga kini punya sang legenda.