By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Reading: Brasil Umumkan Hasil Autopsi Juliana Marins, Penyebab Kematian Terungkap?
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
warungberita.com > Blog > Berita Terkini > Brasil Umumkan Hasil Autopsi Juliana Marins, Penyebab Kematian Terungkap?
Berita Terkini

Brasil Umumkan Hasil Autopsi Juliana Marins, Penyebab Kematian Terungkap?

Geralda Talitha
Last updated: 2025/07/11 at 9:52 AM
By Geralda Talitha 3 Min Read
Share
hasil autopsi Juliana Marins
hasil autopsi Juliana Marins
SHARE

Warungberita.com – Pemerintah Brasil akhirnya mengumumkan hasil autopsi lanjutan atas meninggalnya Juliana Marins, wisatawan asal Brasil yang mengalami insiden tragis saat mendaki Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Hasil autopsi tersebut menegaskan kembali temuan awal yang sudah dilakukan di Indonesia, memperkuat dugaan bahwa Juliana masih hidup selama beberapa menit setelah jatuh dari tebing.

Mengutip laporan dari O Globo pada Jumat (11/7/2025), para ahli forensik Brasil menyimpulkan bahwa Juliana kemungkinan masih bertahan hidup selama sekitar 10 hingga 15 menit setelah insiden fatal itu terjadi.

“Autopsi baru itu melengkapi hasil awal yang sebelumnya dilakukan di Indonesia. Para ahli forensik di Brasil menyatakan bahwa mereka belum bisa memastikan secara pasti waktu kematian Juliana, namun diperkirakan korban masih hidup dan bertahan selama sekitar 10 hingga 15 menit setelah benturan,” tulis media asal Brasil tersebut.

Laporan autopsi juga menyebut adanya fase agonal, yaitu kondisi kritis antara trauma dan kematian, di mana tubuh mengalami tekanan ekstrem dan kegagalan fungsi organ secara bertahap.

Meski luka-lukanya bersifat fatal, para ahli percaya bahwa Juliana sempat mengalami beberapa menit penderitaan sebelum akhirnya meninggal.

Autopsi ulang dilakukan atas permintaan keluarga Juliana Marins. Mereka menduga ada unsur kelalaian dalam proses penyelamatan pasca insiden di Gunung Rinjani. Menurut keluarga, waktu respons yang terlalu lama memicu pertanyaan besar soal kesiapsiagaan dan tanggap darurat dari pihak berwenang Indonesia.

Dalam laporan itu dijelaskan kronologi lengkap insiden: Juliana jatuh ke jurang pada 21 Juni 2025 saat mendaki Gunung Rinjani. Ia sempat terlihat hidup, namun bantuan baru datang hampir 90 jam kemudian.

“Jenazahnya baru bisa dievakuasi dari lokasi kejadian pada tanggal 25 Juni 2025, dengan bantuan para relawan dan tim penyelamat lokal,” tulis O Globo.

Autopsi pertama yang dilakukan di Rumah Sakit Bali Mandara pada 27 Juni 2025 juga memberikan kesimpulan serupa. Dokter forensik Ida Bagus Putu Alit menyebut bahwa Juliana mengalami luka parah di dada akibat benturan keras, dan meninggal dunia sekitar 20 menit setelah jatuh, bukan karena hipotermia.

Untuk mengenang Juliana, Pemerintah Kota Niterói, Brasil, memberikan penghormatan khusus. Sebuah plakat dengan namanya kini diresmikan di Camboinhas, wilayah pesisir yang menjadi bagian dari Metropolitan Rio de Janeiro. Selain itu, salah satu titik pandang dan kawasan Pantai do Sossego juga dinamai ulang menjadi Juliana Marins.

Kisah tragis ini menjadi pengingat bahwa perjalanan wisata alam, seindah apapun, tetap menyimpan risiko tinggi. Bagi pendaki muda dan wisatawan petualang, keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama.

You Might Also Like

Trump Ajukan 3 Syarat agar Tarif Impor Indonesia Dihapus

Banjir Jakarta Masih Rendam 46 RT, Ini Daftar Wilayah Terdampak dan Upaya BPBD Jakarta

Sri Mulyani Soroti Dampak Global Tarif AS terhadap BRICS dalam RAPBN 2026

Trump Naikkan Tarif Ekspor untuk Indonesia, Kamboja, Thailand, dan Bangladesh Mulai Agustus

BSU 2025 Cair Lewat PosPay, Simak Cara Cek dan Pencairannya

TAGGED: Brasil, Gunung Rinjani, hasil autopsi, Juliana Marins
Geralda Talitha 11 Juli 2025 11 Juli 2025
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Donald Trump Trump Ajukan 3 Syarat agar Tarif Impor Indonesia Dihapus
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad image

Latest News

Donald Trump
Trump Ajukan 3 Syarat agar Tarif Impor Indonesia Dihapus
Berita Terkini
banjir jakarta
Banjir Jakarta Masih Rendam 46 RT, Ini Daftar Wilayah Terdampak dan Upaya BPBD Jakarta
Berita Terkini
Sri Mulyani
Sri Mulyani Soroti Dampak Global Tarif AS terhadap BRICS dalam RAPBN 2026
Berita Terkini
Donald Trump
Trump Naikkan Tarif Ekspor untuk Indonesia, Kamboja, Thailand, dan Bangladesh Mulai Agustus
Berita Terkini
//

Kami menyediakan berita-berita terkini tentang usaha

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form id=”55″]

warungberita.comwarungberita.com
© 2023 Warung Berita. All Rights Reserved.
Join Us!

Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..

[mc4wp_form]
Zero spam, Unsubscribe at any time.
Logo Warung berita Logo Warung berita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?