Menurut laporan otoritas penerbangan dan media lokal, pesawat Boeing 787 Dreamliner tersebut jatuh di kawasan permukiman Meghaninagar, hanya beberapa menit setelah mengudara pada pukul 13.39 waktu setempat. Tragisnya, seluruh penumpang dan awak pesawat dilaporkan meninggal dunia.
Kronologi Insiden
Sebelum terjadinya kecelakaan, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) mengonfirmasi bahwa pesawat sempat mengirimkan sinyal darurat (Mayday) kepada pengatur lalu lintas udara. Namun, komunikasi terputus setelah itu, dan pesawat kehilangan kendali sebelum akhirnya jatuh. Dugaan awal mengarah pada kemungkinan bahwa pesawat menabrak sekawanan burung saat lepas landas, meskipun penyelidikan resmi masih berlangsung.
Tim penyelamat segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan investigasi. Namun, laporan terkini dari surat kabar Indian Express memastikan bahwa tidak ada yang selamat dari insiden tersebut.
Maskapai Air India menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi ini. N. Chandrasekaran, pimpinan Air India, menegaskan bahwa maskapai sedang berupaya memberikan dukungan kepada keluarga korban serta berkolaborasi dengan tim penyelidik.
“Kami sangat terpukul atas insiden ini dan memastikan bahwa seluruh langkah akan diambil untuk mendukung keluarga korban serta memberikan informasi yang akurat kepada publik,” ujar Chandrasekaran dalam pernyataan resminya.
Melalui akun resminya di platform X, Air India juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menghimpun informasi lebih lanjut untuk memahami penyebab kecelakaan.
Insiden ini menjadi yang pertama dalam sejarah Boeing 787 Dreamliner yang melibatkan korban jiwa sejak model tersebut mulai beroperasi pada 2009. Data dari Aviation Safety Network mencatat bahwa dari 170 insiden sebelumnya, tak satu pun yang mengakibatkan kehilangan nyawa.
Kecelakaan ini tidak hanya mengguncang industri penerbangan India tetapi juga menimbulkan pertanyaan global terkait keselamatan penerbangan.
Simpati dan Harapan untuk Keluarga Korban
Anggota parlemen India, Yusuf Pathan, menyebut kejadian ini sebagai tragedi besar yang mengejutkan banyak pihak. “Doa kami menyertai keluarga korban. Ini adalah hari kelam bagi India dan dunia penerbangan,” ungkapnya.
Kecelakaan pesawat Air India di India barat ini meninggalkan luka mendalam, baik bagi keluarga korban maupun masyarakat luas. Harapan kini tertuju pada investigasi yang dapat mengungkap penyebab pasti insiden ini untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.
Dengan terjadinya peristiwa ini, penting bagi seluruh pihak terkait untuk mengevaluasi kembali sistem keselamatan penerbangan, terutama di kawasan yang memiliki risiko tinggi saat lepas landas.