Warungberita.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa banjir di Jakarta semakin meluas akibat luapan sungai serta curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir. Hingga Rabu dini hari, tercatat sebanyak 114 Rukun Tetangga (RT) terdampak banjir di berbagai wilayah.
Penyebab Utama Banjir Jakarta
“Kami mencatat saat ini genangan (banjir) terjadi di 114 RT,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Isnawa menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (2/3) hingga Selasa (4/3) menjadi salah satu penyebab utama. Selain itu, Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat, juga berstatus siaga akibat hujan deras, yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap dan memicu banjir di berbagai wilayah Jakarta.
Data Wilayah Terdampak
Berdasarkan laporan BPBD pada pukul 04.00 WIB, banjir telah melanda empat wilayah utama di Jakarta: Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Berikut adalah rincian wilayah yang terdampak banjir:
Jakarta Barat
-
Kelurahan Duri Kosambi: 1 RT, ketinggian 60 cm (Penyebab: Luapan Kali Angke)
-
Kelurahan Kedaung Kali Angke: 4 RT, ketinggian 30 cm (Penyebab: Luapan Kali Angke)
-
Kelurahan Rawa Buaya: 2 RT, ketinggian 150 cm (Penyebab: Curah Hujan Tinggi)
-
Kelurahan Kebon Jeruk: 3 RT, ketinggian 60-100 cm (Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan)
-
Kelurahan Kedoya Selatan: 4 RT, ketinggian 90 cm (Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan)
-
Kelurahan Kembangan Selatan: 2 RT, ketinggian 60 cm (Penyebab: Luapan Kali Angke)
-
Kelurahan Kembangan Utara: 2 RT, ketinggian 60-80 cm (Penyebab: Luapan Kali Angke)
Jakarta Pusat
-
Kelurahan Petamburan: 2 RT, ketinggian 40 cm (Penyebab: Luapan PHB)
Jakarta Selatan
-
Kelurahan Lenteng Agung: 2 RT, ketinggian 30 cm (Penyebab: Luapan Kali Ciliwung)
-
Kelurahan Cipulir: 1 RT, ketinggian 70 cm (Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan)
-
Kelurahan Pondok Pinang: 5 RT, ketinggian 100 cm (Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan)
-
Kelurahan Pengadegan: 1 RT, ketinggian 310 cm (Penyebab: Luapan Kali Ciliwung)
-
Kelurahan Rawajati: 7 RT, ketinggian 90-250 cm (Penyebab: Luapan Kali Ciliwung)
-
Kelurahan Pejaten Timur: 6 RT, ketinggian 30-120 cm (Penyebab: Luapan Kali Ciliwung)
-
Kelurahan Bintaro: 6 RT, ketinggian 100 cm (Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan)
-
Kelurahan Pesanggrahan: 8 RT, ketinggian 60 cm (Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan)
-
Kelurahan Kebon Baru: 3 RT, ketinggian 60-200 cm (Penyebab: Luapan Kali Ciliwung)
-
Kelurahan Manggarai: 5 RT, ketinggian 45-125 cm (Penyebab: Luapan Kali Ciliwung)
Jakarta Timur
-
Kelurahan Bidara Cina: 3 RT, ketinggian 180-220 cm (Penyebab: Luapan Kali Ciliwung)
-
Kelurahan Kampung Melayu: 38 RT, ketinggian 40-250 cm (Penyebab: Luapan Kali Ciliwung)
-
Kelurahan Cawang: 7 RT, ketinggian 160-260 cm (Penyebab: Luapan Kali Ciliwung)
-
Kelurahan Cililitan: 2 RT, ketinggian 220-230 cm (Penyebab: Luapan Kali Ciliwung)
BPBD DKI Jakarta terus memantau perkembangan situasi banjir dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani dampak bencana. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang. Posko siaga bencana juga telah disiapkan untuk membantu evakuasi dan distribusi bantuan ke wilayah terdampak.