Warungberita.com – Peristiwa kebakaran Jakarta kembali menyita perhatian publik, kali ini terjadi di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Api melahap sejumlah rumah toko (ruko) di Jalan RS Fatmawati Raya, Cilandak, pada Minggu (7/9) malam. Dampaknya, ruas jalan utama di sekitar Stasiun MRT Cipete harus ditutup sementara guna mendukung proses penanganan dari petugas pemadam kebakaran.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, mengungkapkan bahwa kebakaran dilaporkan sekitar pukul 23.39 WIB. Tak lama berselang, lebih dari 70 personel dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Setelah berjibaku selama beberapa jam, api berhasil dikendalikan pada Senin dini hari sekitar pukul 02.50 WIB.
“Saat ini sudah proses pendinginan,” jelas Syamsul Huda di Jakarta, Senin (8/9).
Meski api telah dipadamkan, petugas tetap melakukan pendinginan di lokasi untuk mencegah kemungkinan munculnya titik api baru. Hal itu berdampak pada penutupan sementara Jalan Fatmawati Raya di dekat Stasiun MRT Cipete dari kedua arah.
“Kami masih menutup jalan sampai proses pendinginan selesai,” ujar Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Triyanto.
Di kawasan tersebut, tampak deretan mobil pemadam kebakaran masih terparkir di tepi jalan. Arus lalu lintas dialihkan untuk sementara waktu, meski kondisi kendaraan yang melintas di sekitar lokasi terpantau belum terlalu padat. Triyanto memastikan begitu proses pendinginan benar-benar selesai, akses jalan akan segera dibuka kembali untuk publik.
Kebakaran yang melanda ruko di kawasan Fatmawati ini sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar. Namun, berkat kesigapan petugas, kobaran api dapat dikendalikan tanpa menyebar lebih luas ke bangunan lain di sekitarnya. Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, sementara kerugian material masih dalam pendataan pihak berwenang.
Sejumlah saksi mata mengaku api terlihat cukup besar saat pertama kali muncul. Warga sekitar pun langsung menghubungi layanan darurat kebakaran. Dalam hitungan menit, puluhan mobil damkar tiba di lokasi dan melakukan penyemprotan dari berbagai sisi untuk mengisolasi titik api.
Hingga Senin pagi, proses pendinginan masih terus dilakukan. Petugas memeriksa setiap sudut bangunan yang terbakar untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak meninggalkan bara yang berpotensi menimbulkan kebakaran susulan.
Insiden kebakaran Jakarta di kawasan Fatmawati ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran di area padat aktivitas. Dengan lokasi yang berdekatan dengan jalur transportasi publik seperti Stasiun MRT Cipete, penanganan cepat menjadi krusial agar tidak mengganggu mobilitas warga dalam waktu yang lebih lama.
Masyarakat yang melintas di kawasan tersebut diimbau mengikuti arahan petugas dan menggunakan jalur alternatif selama proses pendinginan berlangsung. Penutupan sementara diperkirakan tidak akan berlangsung lama, mengingat petugas terus bekerja maksimal agar jalan dapat kembali dibuka.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kebakaran Jakarta di kawasan padat penduduk. Diharapkan, setelah proses investigasi selesai, penyebab utama kebakaran bisa segera diketahui sehingga langkah pencegahan dapat dilakukan untuk menghindari peristiwa serupa di kemudian hari.
