By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Reading: Polisi Serbu Kampus Unisba dan Unpas, Gas Air Mata Lukai Mahasiswa dan Satpam
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
warungberita.com > Blog > Berita Terkini > Polisi Serbu Kampus Unisba dan Unpas, Gas Air Mata Lukai Mahasiswa dan Satpam
Berita Terkini

Polisi Serbu Kampus Unisba dan Unpas, Gas Air Mata Lukai Mahasiswa dan Satpam

Geralda Talitha
Last updated: 2025/09/02 at 9:17 AM
By Geralda Talitha 3 Min Read
Share
area Unisba ditembaki gas air mata
area Unisba ditembaki gas air mata
SHARE

Warungberita.com – Situasi di Kota Bandung memanas pada Senin malam (1/9/2025) hingga Selasa dini hari (2/9/2025) ketika aparat polisi dilaporkan memasuki area kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas). Dalam insiden itu, aparat menembakkan gas air mata, yang mengakibatkan sejumlah korban, termasuk mahasiswa, relawan medis, dan petugas keamanan kampus.

Video dan foto yang beredar luas di media sosial menunjukkan kepulan gas air mata memenuhi area kampus Unisba. Beberapa unggahan akun mahasiswa menggambarkan bagaimana aparat masuk hingga ke dalam lingkungan kampus. Bahkan posko medis yang didirikan untuk menangani korban demo ikut terkena imbas.

“Sekitar pukul 23.30 WIB, gas air mata ditembakkan ke area kampus utama Unisba. Tiga orang satpam terkena dampaknya, sementara jumlah korban lain masih belum terkonfirmasi,” tulis akun @info.mahasiswaunisba seperti dikutip pada Senin (02/09/2025).

Ambulans pun dilaporkan kesulitan masuk ke kawasan kampus. Tim medis hanya bisa berhenti di sekitar Institut Teknologi Bandung (ITB) dan berjalan kaki menuju lokasi untuk mengevakuasi korban.

Ketegangan bermula dari aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPRD Jawa Barat pada Senin siang. Demonstrasi tersebut berujung ricuh, sehingga puluhan orang terpaksa dievakuasi dan mendapat perawatan darurat di posko medis yang dibangun mahasiswa di dalam kampus Unisba. Namun, kondisi semakin genting saat aparat menembakkan gas air mata ke arah kampus.

Selain mahasiswa, beberapa relawan medis dan satpam kampus juga ikut menjadi korban. Kejadian ini memicu gelombang solidaritas di media sosial, dengan tagar #AllEyesOnBandung dan seruan untuk menyebarkan informasi kondisi terkini di Unpas dan Unisba.

Hingga artikel ini ditulis, pihak kampus Unisba maupun Unpas belum memberikan keterangan resmi mengenai jumlah korban dan dugaan kegiatan yang disebut anti-kamtibmas. Dari pihak kepolisian, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan sebelumnya hanya menyampaikan bahwa patroli gabungan dilakukan untuk menjaga ketertiban umum. Namun, ia belum merespons secara langsung terkait tuduhan masuknya aparat ke dalam kampus dan penembakan gas air mata.

Masyarakat luas, khususnya di media sosial, mengecam keras penggunaan gas air mata di lingkungan perguruan tinggi. Banyak yang menilai tindakan aparat terlalu berlebihan karena kampus seharusnya menjadi ruang aman bagi mahasiswa untuk belajar dan berdiskusi.

Mahasiswa mendesak aparat menghentikan tindakan represif serta meminta transparansi penuh dalam penanganan kasus ini. Mereka juga menekankan bahwa kampus tidak boleh menjadi sasaran kekerasan aparat, terlebih ketika di dalamnya ada mahasiswa dan relawan medis yang sedang menolong korban luka.

Peristiwa yang melibatkan Polisi, Unpas, dan Unisba ini menambah catatan panjang gesekan antara aparat dan mahasiswa di Bandung. Penembakan gas air mata ke dalam kampus kini menjadi sorotan publik dan memunculkan desakan agar aparat bertindak lebih proporsional. Ke depan, diharapkan semua pihak mengedepankan dialog dan menjaga kampus sebagai ruang yang aman serta bebas dari kekerasan.

You Might Also Like

Korlantas Polri Dorong ETLE dan Layanan Humanis Lewat Program Polantas Menyapa

Korlantas Hadirkan Wajah Baru Polantas Lewat Polantas Menyapa

Tarif MRT, LRT, dan TransJakarta Cuma Rp 80 di HUT TNI ke-80, Catat Tanggalnya!

TVRI Resmi Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Gratis untuk Publik

Kakorlantas Ingatkan Polantas Tingkatkan Patroli di Trotoar dan Jalan

TAGGED: Bandung, gas air mata, kerusuhan, Polri, TNI, Unisba
Geralda Talitha 2 September 2025 2 September 2025
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Dirjen Perhubungan Darat Aan Suhanan BLUe Jadi Fondasi Digitalisasi Uji Berkala Kendaraan Bermotor di Indonesia
Next Article Menkeu Sri Mulyani Sri Mulyani Pastikan Tak Ada Pajak Baru di APBN 2026, Fokus pada Kepatuhan dan Efisiensi
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad image

Latest News

Korlantas Polri
Korlantas Polri Dorong ETLE dan Layanan Humanis Lewat Program Polantas Menyapa
Berita Terkini
Kakorlantas
Korlantas Hadirkan Wajah Baru Polantas Lewat Polantas Menyapa
Berita Terkini
KRL-CL 125
Tarif MRT, LRT, dan TransJakarta Cuma Rp 80 di HUT TNI ke-80, Catat Tanggalnya!
Berita Terkini
Piala Dunia 2026
TVRI Resmi Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Gratis untuk Publik
Berita Terkini
//

Kami menyediakan berita-berita terkini tentang usaha

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form id=”55″]

warungberita.comwarungberita.com
© 2023 Warung Berita. All Rights Reserved.
Join Us!

Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..

[mc4wp_form]
Zero spam, Unsubscribe at any time.
Logo Warung berita Logo Warung berita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?