By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Reading: BI Uji Coba Payment ID Berbasis NIK Mulai 17 Agustus 2025, Ini Fungsinya
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
warungberita.com > Blog > Berita Terkini > BI Uji Coba Payment ID Berbasis NIK Mulai 17 Agustus 2025, Ini Fungsinya
Berita Terkini

BI Uji Coba Payment ID Berbasis NIK Mulai 17 Agustus 2025, Ini Fungsinya

Geralda Talitha
Last updated: 2025/08/11 at 8:48 AM
By Geralda Talitha 3 Min Read
Share
BI Uji Coba Payment ID Berbasis NIK Mulai 17 Agustus 2025,
BI Uji Coba Payment ID Berbasis NIK Mulai 17 Agustus 2025,
SHARE

Warungberita.com – Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan uji coba sistem Payment ID pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan perayaan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Inovasi ini dirancang sebagai identitas tunggal bagi seluruh transaksi keuangan masyarakat, menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai basis data utamanya.

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI, Dudi Dermawan, menjelaskan bahwa Payment ID adalah kode unik berisi sembilan kombinasi huruf dan angka yang terhubung langsung dengan profil individu. Sistem ini mengintegrasikan transaksi di rekening bank, dompet digital, hingga kanal pembayaran lainnya.

“Payment ID ini based on NIK,” ujar Dudi saat Editor Gathering BI akhir pekan lalu.

Menurut Dudi, ada tiga fungsi utama Payment ID:

  1. Mengidentifikasi profil pengguna secara spesifik.

  2. Mengotentikasi data transaksi untuk menjamin validitasnya.

  3. Menghubungkan data individu dengan catatan transaksi secara lengkap.

Dengan mekanisme ini, seluruh riwayat keuangan—mulai dari pemasukan, pengeluaran, pinjaman, investasi, hingga aktivitas berisiko seperti judi online atau pinjaman ilegal—bisa terpantau secara real time.

BI menilai Payment ID sebagai langkah penting menuju sistem keuangan yang transparan, akurat, dan terintegrasi. Semua data dari berbagai sumber akan dikonsolidasikan dalam satu identitas berbasis NIK.

“Jadi betapa powerful-nya Payment ID ini. Seluruh data di bank nantinya akan memiliki ekuivalen yang terhubung dengan Payment ID,” kata Dudi.

Sistem ini juga diharapkan menjadi senjata dalam memerangi penyalahgunaan dana, pencucian uang, dan transaksi ilegal. Integrasi akan dilakukan bersama Ditjen Dukcapil Kemendagri, termasuk penghentian otomatis Payment ID jika pemilik meninggal dunia.

Akses Payment ID nantinya dibatasi dan hanya bisa digunakan dengan persetujuan BI serta pemilik. Semua pengelolaan data akan mengikuti standar keamanan, termasuk Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

Peluncuran dilakukan bertahap. Tahap pertama, menggunakan pendekatan BI-led, ditargetkan rampung pada 2027. Tahap kedua, yakni integrasi penuh lintas sektor, ditargetkan berjalan pada 2029.

Uji coba 17 Agustus 2025 akan fokus pada hasil eksperimen internal BI dan penyaluran bantuan sosial non-tunai.

“Terkait dengan 17 Agustus, yang baru kita launching adalah hasil eksperimentasi Payment ID yang sudah dilakukan di seluruh pegawai Bank Indonesia dan yang kedua adalah penerimaan bansos,” jelas Dudi.

Meski menawarkan banyak manfaat, Payment ID juga memunculkan kekhawatiran, terutama terkait privasi data dan risiko gangguan teknis. Ekonom UGM, Eddy Junarsin, mengingatkan potensi penurunan privasi pengguna.

“Sisi negatifnya ya privasi berkurang, technical error,” ujar Eddy.

Ia menilai perlu kajian mendalam untuk mengantisipasi dampak terhadap perekonomian. Menurut Eddy, tren global menuju ekosistem berbasis blockchain dan aset digital berbasis token bisa menjadi tantangan bagi sistem berbasis uang fiat seperti Payment ID.

“Saya tidak tahu apakah Payment ID berbasis fiat money akan dapat sustainable untuk waktu lama,” tambahnya

You Might Also Like

Korlantas Polri Dorong ETLE dan Layanan Humanis Lewat Program Polantas Menyapa

Korlantas Hadirkan Wajah Baru Polantas Lewat Polantas Menyapa

Tarif MRT, LRT, dan TransJakarta Cuma Rp 80 di HUT TNI ke-80, Catat Tanggalnya!

TVRI Resmi Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Gratis untuk Publik

Kakorlantas Ingatkan Polantas Tingkatkan Patroli di Trotoar dan Jalan

TAGGED: Bank Indonesia, BI, NIK, Payment ID
Geralda Talitha 11 Agustus 2025 11 Agustus 2025
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article cuti bersama 18 Agustus 2025 Bukan Libur Nasional, 18 Agustus Ditetapkan Pemerintah Jadi Cuti Bersama
Next Article BMKG ingatkan potensi banjir BMKG Ingatkan Potensi Banjir dan Tanah Longsor di Berbagai Daerah hingga 20 Agustus 2025
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad image

Latest News

Korlantas Polri
Korlantas Polri Dorong ETLE dan Layanan Humanis Lewat Program Polantas Menyapa
Berita Terkini
Kakorlantas
Korlantas Hadirkan Wajah Baru Polantas Lewat Polantas Menyapa
Berita Terkini
KRL-CL 125
Tarif MRT, LRT, dan TransJakarta Cuma Rp 80 di HUT TNI ke-80, Catat Tanggalnya!
Berita Terkini
Piala Dunia 2026
TVRI Resmi Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Gratis untuk Publik
Berita Terkini
//

Kami menyediakan berita-berita terkini tentang usaha

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form id=”55″]

warungberita.comwarungberita.com
© 2023 Warung Berita. All Rights Reserved.
Join Us!

Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..

[mc4wp_form]
Zero spam, Unsubscribe at any time.
Logo Warung berita Logo Warung berita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?