By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Reading: Harvard University vs Donald Trump: Mahasiswa Internasional Terjebak Ketidakpastian
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
warungberita.com > Blog > Berita Terkini > Harvard University vs Donald Trump: Mahasiswa Internasional Terjebak Ketidakpastian
Berita Terkini

Harvard University vs Donald Trump: Mahasiswa Internasional Terjebak Ketidakpastian

Geralda Talitha
Last updated: 2025/05/26 at 10:50 AM
By Geralda Talitha 3 Min Read
Share
Donald Trump
Pelantikan Presiden Donald Trump
SHARE

Warungberita.com – Ribuan mahasiswa asing di Harvard University sekarang menghadapi ketidakpastian besar gara-gara keputusan mengejutkan dari mantan Presiden AS, Donald Trump.

Trump sempat mencabut kemampuan Harvard untuk menerima mahasiswa dari luar negeri. Padahal, mahasiswa internasional adalah bagian penting dari komunitas kampus ini. Bayangin aja, ada hampir 7.000 mahasiswa asing di Harvard, mewakili sekitar 27% dari total jumlah mahasiswa mereka.

Keputusan ini langsung bikin heboh. Untungnya, seorang hakim di AS memblokir sementara kebijakan ini hanya beberapa jam setelah Harvard menggugatnya di pengadilan Federal Boston. Tapi tetap aja, ketidakpastian masih menyelimuti para mahasiswa.

Nggak cuma itu, kebijakan ini juga bikin proses visa jadi berantakan. Beberapa mahasiswa sudah mengalami penundaan aplikasi visa sejak minggu lalu. Bahkan, ada yang dapat kabar kalau visa mereka ditunda untuk “proses administratif tambahan.” Padahal, semua dokumen sudah lengkap! Proses ini katanya bisa makan waktu hingga 60 hari.

“Semuanya masih nggak pasti sekarang, dan kami cuma bisa menunggu,” kata salah satu mahasiswa internasional Harvard. Abdullah Shahid Sial, mahasiswa asal Pakistan yang juga menjabat sebagai ketua badan mahasiswa, bilang kalau banyak teman-temannya mulai berpikir untuk pindah ke universitas lain karena situasi ini.

Kenapa Trump Menargetkan Harvard?
Donald Trump sebelumnya memang sering menyerang universitas-universitas Ivy League, termasuk Harvard. Dia menuduh kampus-kampus ini mempromosikan ideologi anti-Amerika, Marxis, dan “radikal kiri.” Tapi alasan sebenarnya di balik larangan ini mungkin lebih kompleks.

Dilansir dari The Hill, Trump nggak suka karena Harvard menolak tuntutan pemerintah untuk ikut campur dalam proses penerimaan mahasiswa dan perekrutan staf.

Selain itu, Harvard juga dituduh memfasilitasi antisemitisme dan mendukung ideologi “woke” yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai konservatif.

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kristi Noem, bahkan menyebut kebijakan ini sebagai “peringatan” untuk semua universitas di AS.

“Universitas harus memastikan bahwa mereka memfasilitasi lingkungan belajar yang aman, tanpa diskriminasi berdasarkan ras atau agama,” katanya dalam wawancara di Fox News.

Kebijakan ini jelas bikin resah, terutama bagi mahasiswa yang udah berjuang keras untuk mendapatkan tempat di Harvard. Proses administratif yang berlarut-larut dan ketidakpastian soal visa bikin banyak dari mereka merasa nggak dihargai.

Sementara itu, Harvard terus memperjuangkan hak para mahasiswanya. Gugatan di pengadilan menunjukkan bahwa mereka nggak tinggal diam menghadapi situasi ini. Kampus ini tetap berkomitmen untuk mendukung keberagaman dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai belahan dunia.

Di tengah tekanan dari pemerintah dan kebijakan kontroversial ini, Harvard tetap menunjukkan sikap tegasnya. Mereka menolak tunduk pada tuntutan yang dianggap merugikan nilai-nilai akademik. Meski situasinya masih abu-abu, satu hal yang pasti: Harvard nggak akan menyerah dalam mempertahankan komunitas internasional mereka.

Jadi, buat kalian yang punya mimpi kuliah di Harvard, jangan putus asa. Perjuangan masih panjang, dan kampus ini nggak akan diam aja menghadapi kebijakan yang nggak adil.

You Might Also Like

Kemenhub dan Pemprov Sumut Mantapkan Persiapan Proyek BRT Mebidang, Target Operasi 2027

Polri Berkomitmen Membangun Citra Polisi Humanis Melalui Peran Polantas

Supremasi Sipil di Ujung Tanduk: Polisi Antara Hukum dan Senjata

Tarif MRT Jakarta dan LRT Tetap, Transjakarta Berpotensi Naik Imbas Efisiensi Subsidi

Korlantas Polri Targetkan 5.000 Unit ETLE pada 2027 untuk Transformasi Digital Optimal

TAGGED: Donald Trump, Harvard University, mahasiswa
Geralda Talitha 26 Mei 2025 26 Mei 2025
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Transjakarta Pramono Perluas Jaringan Transjabodetabek dengan Tambah 2 Rute Baru Minggu Depan
Next Article Sidang Isbat Idul Adha 2025 Hari Ini, Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan Idul Adha 2025
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad image

Latest News

Kemenhub dan Pemprov Sumut Mantapkan Persiapan Proyek BRT Mebidang, Target Operasi 2027
Berita Terkini
Polri Berkomitmen Membangun Citra Polisi Humanis Melalui Peran Polantas
Berita Terkini
Polri
Supremasi Sipil di Ujung Tanduk: Polisi Antara Hukum dan Senjata
Berita Terkini
tarif transjakarta
Tarif MRT Jakarta dan LRT Tetap, Transjakarta Berpotensi Naik Imbas Efisiensi Subsidi
Berita Terkini
//

Kami menyediakan berita-berita terkini tentang usaha

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form id=”55″]

warungberita.comwarungberita.com
© 2023 Warung Berita. All Rights Reserved.
Join Us!

Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..

[mc4wp_form]
Zero spam, Unsubscribe at any time.
Logo Warung berita Logo Warung berita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?