By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Reading: Trump Naikkan Tarif Impor China 125 Persen, Perang Dagang Memanas
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
warungberita.comwarungberita.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Berita Opini
  • Jaga Negeri
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
warungberita.com > Blog > Berita Terkini > Trump Naikkan Tarif Impor China 125 Persen, Perang Dagang Memanas
Berita Terkini

Trump Naikkan Tarif Impor China 125 Persen, Perang Dagang Memanas

Geralda Talitha
Last updated: 2025/04/10 at 8:58 AM
By Geralda Talitha 3 Min Read
Share
Donald Trump
Donald Trump
SHARE

Warungberita.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan langkah drastis dengan menaikkan tarif impor terhadap produk-produk asal China menjadi 125 persen.

Langkah ini diumumkan pada Rabu (9/4), di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing. Meski begitu, Trump tetap membuka peluang kerja sama dengan sejumlah negara lain.

“Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China terhadap pasar dunia, saya dengan ini menaikkan tarif yang dikenakan Amerika Serikat terhadap China menjadi 125 persen, berlaku segera,” tulis Trump melalui unggahan di platform Truth Social.

Ia juga menyatakan harapannya agar China segera mengubah pendekatannya terhadap perdagangan global.

“Suatu saat nanti, semoga dalam waktu dekat, China akan menyadari bahwa masa-masa menipu Amerika Serikat dan negara-negara lain sudah tidak dapat diterima dan tidak bisa dipertahankan lagi,” tambah Trump dalam pernyataannya.

Selain kebijakan yang ditujukan kepada China, Trump juga mengumumkan pemberian penangguhan selama 90 hari untuk lebih dari 75 negara lainnya.

Sebelumnya, negara-negara tersebut dijadwalkan akan menghadapi tarif lebih tinggi dari batas dasar sebesar 10 persen. Dalam beberapa kasus, tarif bahkan dapat meningkat lebih drastis.

Trump menjelaskan bahwa penangguhan ini diberikan sebagai respons atas upaya diplomatik yang dilakukan negara-negara tersebut.

“Negara-negara tersebut telah menghubungi mitra mereka di Amerika Serikat untuk mencari solusi terkait isu-isu perdagangan, hambatan dagang, tarif, manipulasi mata uang, dan tarif non-moneter,” ujar Trump.

Ia juga menegaskan bahwa negara-negara tersebut tidak melakukan tindakan balasan terhadap Amerika Serikat “dalam bentuk apa pun.” Sebagai langkah lanjutan, Trump menetapkan tarif timbal balik sebesar 10 persen yang berlaku segera.

“Saya telah mengesahkan PAUSE (penangguhan) selama 90 hari dan menetapkan tarif timbal balik yang jauh lebih rendah, sebesar 10 persen, yang juga berlaku segera,” ungkap Trump.

Pengumuman ini memberikan dampak signifikan terhadap pasar global. Kebijakan yang diumumkan Trump, terutama keputusan untuk menaikkan tarif terhadap China, telah mengguncang pasar sejak perintah eksekutif terkait diberlakukan pada Rabu pekan lalu.

Namun, kabar mengenai penangguhan bagi negara-negara tertentu membawa angin segar bagi pasar saham Amerika Serikat.

Indeks Nasdaq mencatat lonjakan lebih dari 7,8 persen, sementara Dow Jones mengalami penguatan lebih dari 5 persen pada perdagangan tengah hari. Pergerakan positif ini menunjukkan optimisme pasar terhadap kebijakan penangguhan tersebut.

Langkah terbaru ini menjadi bagian dari strategi pemerintahan Trump untuk menekan China dalam sengketa dagang yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.

Ia kembali menegaskan posisinya melalui unggahan lain di media sosial: “TARIF 125 PERSEN UNTUK CHINA. PENANGGUHAN 90 HARI & TARIF TIMBAL BALIK 10 PERSEN UNTUK NEGARA LAIN. BERLAKU SEGERA.”

Keputusan ini mencerminkan sikap tegas pemerintah AS terhadap praktik perdagangan yang dianggap tidak adil, sembari memberikan kelonggaran kepada negara-negara yang dianggap kooperatif. Meski begitu, banyak pihak menilai bahwa langkah ini dapat memperburuk ketegangan dengan China, sekaligus membawa tantangan baru bagi ekonomi global.

You Might Also Like

Jenazah Pendaki Brazil Dievakuasi dari Rinjani ke RS Bhayangkara

Begini Kronologi Jasad WNA Brasil Ditemukan Tewas di Lereng Curam Gunung Rinjani

Kronologi Jatuhnya Pendaki Brasil Juliana Marins hingga Tewas di Gunung Rinjani

Trump Pertimbangkan Serangan Terhadap Iran di Tengah Ketegangan

Kejagung Sita Rp11,8 Triliun Imbas Kasus Korupsi Ekspor CPO, Siapa Pemilik Wilmar Group?

TAGGED: Amerika Serikat, China, perang dagang, tarif impor, Trump
Geralda Talitha 10 April 2025 10 April 2025
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Donald Trump Trump Yakin Tarif Dagang AS Akan Bawa Kemakmuran Bersejarah
Next Article Donald Trump Trump Terapkan Tarif 145%, Hubungan Dagang AS-China di Ujung Tanduk
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad image

Latest News

Proses evakuasi Juliana Marins
Jenazah Pendaki Brazil Dievakuasi dari Rinjani ke RS Bhayangkara
Berita Terkini
Proses evakuasi Juliana Marins
Begini Kronologi Jasad WNA Brasil Ditemukan Tewas di Lereng Curam Gunung Rinjani
Berita Terkini
Proses evakuasi Juliana Marins
Kronologi Jatuhnya Pendaki Brasil Juliana Marins hingga Tewas di Gunung Rinjani
Berita Terkini
Donald Trump
Trump Pertimbangkan Serangan Terhadap Iran di Tengah Ketegangan
Berita Terkini
//

Kami menyediakan berita-berita terkini tentang usaha

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form id=”55″]

warungberita.comwarungberita.com
© 2023 Warung Berita. All Rights Reserved.
Join Us!

Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..

[mc4wp_form]
Zero spam, Unsubscribe at any time.
Logo Warung berita Logo Warung berita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?